Thursday, 15 January 2015

Banyak harta dan banyak bicara


Imam Ali as berkata:

طُوبَی لِمَن أَنفَقَ الفَضلَ مِن مَالِهِ وَ اَمسَکَ الفَضلَ مِن قَولِهِ.

“Beruntunglah orang yang menginfakkan hartanya yang berlebihan dan mencegah dirinya untuk berlebihan dalam berbicara.”
Wasâil Al-Syi’ah, jil. 15, hal. 284.

Segala sesuatu yang lebih dari apa yang dibutuhkan disebut berlebihan. Jika harta berlebihan dan tak diinfakkan, dapat membuat diri sendiri sibuk karenanya sehingga kita melupakan akherat.

Berbicara pun juga demikian, jika kita berbicara lebih dari perlu, itu adalah aib bukan kelebihan yang dapat dibanggakan.

No comments:

Post a Comment

mohon gunakan email