Monday, 26 October 2015

Apakah Masalah Menlu Arab Saudi dengan Iran? Berikut Ulasannya


Menteri Luar Negeri Arab Saudi masih melanjutkan sikap keras terhadap Republik Islam Iran.

Dari sejak menduduki kursi Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, Adil Al-Jubair mengambil sikap keras sehubungan dengan Republik Islam Iran.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu malam lalu, Al-Jubair masih menganggap Iran sebagai sebuah negara penjajah.

Setelah berjumpa dengan John Kerry, Menteri Luar Negeri Amerika, beberapa waktu lalu, Al-Jubair menuding Iran sebagai pendukung terorisme. Iran adalah penjajah tanah-tanah Arab dan senantiasa melakukan campur tangan negatif dalam urusan negara-negara lain.

“Kita berharap suatu hari kelak akan menyaksikan peran positif Iran di kawasan ini sebagai ganti peran negatif selama ini,” ujar Al-Jubair.

Ketika dikonfirmasi sehubungan dengan pernyataan keras Menlu Arab Saudi ini, seorang petinggi Kemenlu Iran menegaskan supaya Al-Jubair berbicara lebih sopan dan sesuai dengan kadar yang dimiliki.

“Jangan sampai ia berusaha untuk menguji kesabaran rakyat Iran,” ujarnya.

Menurut ahli di Kemenlu Iran ini, Al-Jubair sudah terbiasa dengan kultur Amerika karena sudah lama hidup di negara ini. Ia lupa bahwa negaranya telah melakukan agresi ilegal terhadap negara tetangganya selama berbulan-bulan. Mereka telah membantai rakyat Yaman dan melakukan segala bentuk kejahatan. Akan tetapi, belum berhasil mencapai kemenangan apapun.

(Shabestan/ABNS)

No comments:

Post a Comment

mohon gunakan email