Beberapa oknum tak dikenal kemarin menyerang sebuah masjid di kota Texas dan merobek-robek lembaran-lembaran mushaf Al-Qur’an.
Begitu berita ini dirilis oleh saluran berita CBS kemarin. Menurut para penanggung jawab pusat Islam dan masjid di Pflugerville, salah satu kota di negara bagian Texas, robekan-robekan mushaf Al-Qur’an ditemukan di halaman masjid.
Serangan terhadap masjid Texas dan penghinaan terhadap Al-Qur’an setelah peristiwa teroris Paris telah mewujudkan sebuah kekhawatiran bahwa aksi seperti ini akan terulang lagi. Lebih dari itu, seluruh masjid dan pusat Islam di Amerika sebelum ini pernah diancam akan diserang.
Setelah peristiwa ini, pihak kepolisian Texas menambah personel untuk memperketat keamanan di titik-titik sensitif.
Dewan Hubungan Islam – Amerika mengecam keras aksi penyerangan terhadap tempat ibadah ini. Dewan ini meminta kepada pihak berwenang supaya mengusut penyerangan tersebut dengan tuduhan kriminal yang terjadi akibat kebencian.
Dalam peristiwa teroris Prancis baru-baru ini, menurut pengumuman resmi pihak keamanan Prancis, hingga kini minimal 150 orang telah menjadi korban kegananasan aksi teroris tersebut. 200 orang juga dinyatakan terluka dan 80 orang dari mereka berada dalam kondisi sangat kritis.
Francois Hollande setelah menggelar pertemuan dengan pihak keamanan di Istana Eleysee menyatakan tiga hari sebagai hari berkabung nasional.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email