Atase Kebudayaan Iran di Thailand mengatakan, kemping tahunan pelatihan pengajaran diselenggarakan di pelbagai kota negara ini guna mengenalkan pengetahuan Syi’ah, dengan dihadiri para remaja dan anak-anak Thailand.
Mohammad Reza Zeinali, Atase Kebudayaan Iran di Thailand saat wawancara dengan IQNA mengatakan, kemping ini diselenggarakan setiap tahun bersamaan dengan liburan sekolah-sekolah, dengan kerjasama komunitas Syi’ah Thailand dan disitu diajarkan pembahasan dan ma’arif Syi’ah.
Zeinali menambahkan, komunitas Syi’ah di Thailand tidak memiliki sekolah independen untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas rekreasi budaya ini; karenanya beberapa sekolah Syiah saling bersatu dan menyelenggarakan kemping ini untuk melatih kembali masalah-masalah agama.
"Kemping ini diselenggarakan 5 – 6 kali dalam setahun dan dengan melihat kadar anggaran dan fasilitas akan berlangusng selama 3-5 hari,” tegasnya.
Atase Kebudayaan Iran di Thailand menjelaskan, kota Bangkok dan sekitarnya setiap tahun biasanya menjadi tuan rumah tiga kemping pendidikan dan sejumlah kemping ini juga diselenggarakan di selatan Thailand.
"Karenanya, pekan lalu (8/5) diselenggarakan kemping pelatihan pendidikan "Pramuka Imam Mahdi (af)”, dengan dihadiri para remaja dan anak-anak Thailand di taman Siam Bangkok,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, aku juga hadir di tempat kemping atas undangan para penyelenggara kemping pelatihan ini untuk pembukaan dan memulai program, sementara aku berbicara tentang masalah penunggunan (intidzar) dan mahdawiyyah dan tuntutan-tuntutannya di era sekarang ini kepada para partisipan.
Zeinali menegaskan, kemping ini termasuk salah satu kemping penting pendidikan dakwah, yang disusun berdasarkan sebuah program tahunan, yang biasanya diselenggarakan pada hari liburan sekolah oleh markas-markas religi Syiah, seperti masjid dan Husainiyyah dan dengan manajemen para rohaniawan dan imam masjid serta dengan dukungan keuangan sebagian organisasi amal dari dalam dan luar negeri Thailand.
Atase Kebudayaan Iran di Thailand mengingatkan, di kemping ini anak-anak dan para remaja dan bahkan anak kecil Syiah diperkenalkan dengan hukum dan ajaran-ajaran agama dalam bentuk program pendidikan secara praktik dan workshop dan dilaksanakan juga program-program ceria dan hiburan yang dilaksanakan di lingkup menarik dan bersahabat, selama tiga sampai lima hari.
Ia mengatakan, di kemping Pramuka Imam Mahdi (af), 100 anak laki-laki dan perempuan kota Bangkok dan sekitarnya, yang berada dibawah naungan masjid dan markas-markas pelbagai agama, dengan manajemen Syaikh Shabirin (rohaniawan dan mubalig Thailand), di taman Siam Bangkok, diperkenalkan dengan pengetahuan Syi’ah, khususnya filosofi mahdawiyyah, tokoh, kedudukan dan fadhilah beliau (af).
Mohammad Reza Zeinali yang baru-baru ini hadir di kemping pendidikan lembaga ini dengan topik Kemping Karbala, atas undangan lembaga pendidikan Dar al-Zahra (Sa) di kota Phattalung, Thailand mengatakan, kemping ke-29 tahun dengan topik Kemping Karbala, diselenggarakan pada akhir-akhir bulan April dan aku pergi ke kawasan-kasawan selatan Thailand guna mengunjungi markas dan tempat-tempat kawasan muslim selatan Thailand, seperti Satun,Trang dan Phattalung.
"Aku berpartisipasi dalam acara penutupan kemping Karbala di kota Phattalung dan berbicara tentang indeks pendidikan agama dan mazhab dan tuntutan-tuntunan era terkini,” tegasnya.
Di penghujung ia mengungkapkan, dalam kemping tersebut juga diberikan sertifikat akhir dan penghargaan kepada para juara dalam pelbagai bidang.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email