Al Khalifah akan Mengalai Nasib Syah Iran

Ritual ibadah politik salat Jumat Tehran kemarin dipimpin oleh Ayatullah Khatami dan dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat yang telah mengikuti aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Quds Dunia.

Dalam khutbah Jumat, Ayatullah Khatami mengucapkan selamat kepada seluruh lapisan rakyat Iran yang telah berhasil menghidupkan malam-malam Lailatul Qadr yang telah berlalu.

“Ini adalah sebuah manuver spiritual di seantero Iran. Kehadiran kalangan remaja dan pemuda dalam manuver ini perlu dibanggakan dan menanamkan sebuah harapan bahwa problem negara kita akan teratasi, karena kita percaya kepada inayah Ilahi,” ujar Ayatullah Khatami.

Ayatullah Khatami menyebut bulan Tir ini sebagai simbol HAM ala Amerika. Di bulan ini, Amerika melakukan banyak tindak kriminal, baik secara langsung maupun tidak langsung: 6 Tir teror Ayatullah Khamenei, 7 Tir pengeboman kantor Partai Republik Islam dan keguguran 72 orang khadim masyarakat, 8 Tir kota Sardasyt menjadi sasaran bom kimia, dan 12 Tir kapal induk Amerika mengebom jatuh pesawat penumpang Iran.

“Amerika dengan masa lalu aksi-aksi kriminal anti HAM seperti ini masih tidak malu mengklaim akan menegakkan HAM di dunia,” tukas Ayatullah Khatami.

Ayatullah Khatami menegaskan, “Amerika meneriakkan perang melawan terorisme. Padahal Washington adalah pioneer pendukung teroris terbejat. Yakni Israel.”

Di bagian lain khutbah Jumat, Ayatullah Khatami meminta kepada sebagian negara yang masih memberikan dukungan penuh kepada teroris ISIS dan kelompok-kelompok takfiri.

“Semua negara tidak mengingkari realita bahwa kelompok takfiri adalah buatan Amerika, Uni Eropa, dan Inggris. Israel pun memberikan dukungan kepada mereka. Iran telah berkali-kali mengingatkan kepada negara-negara pendukung ISIS dan takfiri bahwa ular berbisa ini pada suata hari akan menyengat mereka sendiri,” ujarnya.

Kejahatan yang sedang terjadi di Bahrain menjadi tema khutbah Jumat kemarin. Ayatullah Khatami menandaskan, “Kalian akan mengalami nasib yang pernah menimpa Syah Pahlevi Iran. Penguasa yang bertindak demikian terhadap rakyatnya akan segera runtuh dengan izin Allah.”

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)