Iran melarang permainan Pokemon GO dengan alasan masalah keamanan. (Foto: Sindonews/Ian)
Pihak berwenang di Iran melarang aplikasi Pokemon GO dengan alasan "masalah keamanan" tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. Keputusan itu diambil oleh Dewan Tinggi dari Virtual Spaces, badan resmi yang mengawasi aktivitas online.
Langkah Iran ini mengikuti keputusan sejumlah negara lain dalam mengekspresikan kekhawatiran terhadap aspek keamanan. Namun, Iran menjadi negara pertama yang mengeluarkan larangan permainan Pokemon GO seperti dikutip dari BBC, Jumat (5/8/2016).
Meskipun Iran membatasi penggunaan internet namun pembahasan mengenai Pokemon GO telah meramaikan jagad dunia media sosial di negara itu. Laporan bulan lalu mengatakan pemerintah Iran tengah menunggu untuk melihat sejauh mana pembuat permainan itu akan bekerjasama dengan mereka sebelum membuat keputusan tentang pelarangan itu.
Sebelumnya Indonesia telah melarang petugas polisi bermain game tersebut saat bertugas dan seorang turis asal Prancis ditangkap bulan lalu setelah menyambangi pangkalan militer ketika mencoba menangkap Pokemon.
Seorang ulama terkemuka Saudi mengatakan fatwa yang sebelumnya dikeluarkan untuk permainan kartu Pokemon juga akan diterapkan pada aplikasi game terbaru itu. Fatwa yang dikeluarkan 16 tahun lalu itu menyatakan permaianan Pokemon haram karena mengandung gambar terlarang dan mengandung unsur perjudian. Belakangan, kemunculan fatwa ini dibantah.
Awal pekan ini, pihak berwenang di negara bagian New York mengatakan mereka akan melarang sekitar 3.000 pelanggar seks yang terdaftar dari bermain Pokemon GO sementara mereka berada ada dalam kondisi bebas bersyarat.
(BBC/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email