Dengan demikian berdasarkan hadits dari Rasulullah saww, makna Intizhar kedatangan Imam Mahdi afs bukan hanya sebuah ibadah saja melainkan pergerakan Jihad di jalan Allah swt.
Shabestan News Agency, jika kita ingin menganalisa kata “Intizhar” maka kita jangan cepat puas dengan data-data dan pemikiran subjektif dari diri kita pribadi, masalah yang sering dihadapi masyarakat saat ini ialah mereka berusaha menjelaskan dan menafsirkan kata-kata yang terdapat di dalam teks-teks agama dengan pendapatnya sendiri.
Namun, jika kata “Intizhar” dianalisa dan ditafsirkan berdasarkan riwayat-riwayat Imam Makshum as maka tidak akan sulit untuk mendapatkan kehidupan penanti Imam Zaman afs yang sebenarnya.
Dalam sebuah riwayat yang sangat masyhur yang dinukil dari nabi Muhammad saww, dimana Rasul berkata “sebaik-baiknya amalan bagi umatku ialah Intizhar Al-Faraj”, dalam hadits ini Rasulullah saww berusaha untuk menjelaskan bahwa Intizhar merupakan masalah emosional, pribadi dan intrinsik luar, dan hali itu berhubungan dengan perilaku.
Dalam hadits lainnya, Rasulullah saww juga mengatakan “sebaik-baiknya jihad bagi umatku ialah Intizhar Al-Faraj”, hadits ini tidak jauh berbeda dengan hadits sebelumnya, namun dalam hadits ini Rasulullah saww ingin menjelaskan bahwa Intizhar Imam Zaman afs tidak melulu berhubungan dengan amal dan perilaku saja, akan tetapi Rasul juga mengibaratkan dengan sebuah jihad akbar dan berjuang di jalan Allah swt, dengan demikian berdasarkan hadits ini, makna Intizhar kedatangan Imam Mahdi afs bukan hanya sebuah ibadah saja melainkan pergerakan Jihad di jalan Allah swt.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email