Pesan Rahbar

Home » » Jerman Kepada Turki: Kami Toleran, Tapi Tidak Bodoh

Jerman Kepada Turki: Kami Toleran, Tapi Tidak Bodoh

Written By Unknown on Tuesday, 21 March 2017 | 19:20:00

Jerman - Turki.

Media Ankara mencap Kanselir Jerman sebagai “nyonya Hitler,” pemerintah Jerman mengecam ungkapan Presiden Turki dengan menyebutnya sudah kelewatan (unacceptable), sebagaimana dilaporkan Agence France-Presse, Senin (20/3).

Juru bicara Merkel, Ulrike Demmer, Senin ini (20/3), mengatakan, memperbandingkan Kanselir Jerman dengan Nazi tak dapat diterima dalam bentuk apapun.

Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel, menyatakan peringatan terhadap Ankara untuk menghentikan retorika seperti itu.

"Kami toleran, tapi kami tidak bodoh," demikian Gabriel, oleh sebab itu ia sudah menegaskan kepada Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu bahwa Erdogan sudah keterlaluan.

Presiden Erdogan menuduh Kanseilr Jerman, Angela Merkel, telah Lancarkan kebijakan Nazi. Namun, dia memuji penahanan jurnalis Jerman di Turki, dalam pidato pada Minggu kemarin.

"Kalau kita menyebut mereka Nazi, mereka jadi tidak tenang. Mereka bersolidaritas, terutama Merkel," demikian celoteh Erdogan.

"Tapi 'kamu' sekarang melancarkan langkah Nazi," kata Erdogan untuk merujuk kepada Merkel.

Sebelumnya Erdogan sudah menuduh Belanda dan Jerman bertingkah seperti Nazi, setelah kedua negara Eropa itu melarang dua menteri Turki mengadakan kampanye politik di wilayahnya, untuk referendum April mendatang.

Pemerintah Turki juga memanggil Duta Besar Jerman bagi Turki untuk menjelaskan hal tersebut.

Dalam edisi Minggu kemarin, koran Turki Gunes menunjukkan foto reporter Deutsche Welle (DW) yang meliput demonstrasi di Frankfurt dan menyebut dalam keterangan gambar: propaganda teror dalam siaran langsung TV.

Direktur Jenderal DW, Peter Limbourg menyebut tuduhan absurd dan bisa jadi indikasi jelas tentang media pemerintah Turki.

(DW/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: