Pasukan pemerintah kuasai kota Tayibat al-Imam
Dua komandan elit kelompok Takfiri Jaish al-Izza yang berafiliasi dengan FSA tewas dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah di kota Taybat al-Imam, utara Hama pada Kamis, 20/04/17.
Akun resmi kelompok tersebut di media sosial meratapi tewasnya Saher Saleh dan Mohammed Jallad. Keduanya digambarkan sebagai "komandan militer senior" ketika berusaha memukul mundur gerak maju pasukan pemerintah.
Kelompok Takfiri bersenjata yang didukung AS tersebut bertempur di bawah kelompok Hay'at Tahrir al-Sham (sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra) di utara Hama.
Kedua komandan elit ini bertanggung jawab atas beberapa serangan roket mematikan di kota Kristen, Mahardah.
Tentara Suriah dan Hizbullah yang didukung oleh serangan udara berat Rusia, mampu merebut kembali benteng Takfiri lama di Taybat al-Imam setelah pertempuran sengit dengan kelompok Takfiri dukungan AS itu.
Sebelumnya, kota Taibat al-Imam pada pagi ini (21/04/17) berhasil dibebasakan oleh pasukan elit dari Angkatan Darat Arab Suriah (SAA) dan mengusir kelompok Takfiri Hay'at Tahrir al-Sham dari sana.
Taibat al-Imam belum berada di bawah kendali pemerintah sejak pasukan pemberontak mengambil alih kembali pada Agustus 2016.
Pada hari Senin, beberapa Tentara Suriah dan Hizbullah memasuki Taibat al-Imam untuk pertama kalinya pada tahun ini, meski gerakan mereka mampu digagalkan Takfiri.
Namun, masuknya beberapa pasukan itu merupakan serangan penyelidik awal, dan mengeksplorasi poin-poin kelemahan pertahanan Takfiri, diikuti oleh pemboman udara berat Rusia.
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email