Pesan Rahbar

Home » » Hoax Takfiri Soal Ahlussunah Digantung di Iran. Berikut Bukti-buktinya Sreen Shotnya

Hoax Takfiri Soal Ahlussunah Digantung di Iran. Berikut Bukti-buktinya Sreen Shotnya

Written By Unknown on Sunday, 2 April 2017 | 03:06:00


Sebelumnya kaum takfiri membuat fitnah penyair Iraq Ahmad an Nu’aimi yang digantung Iran, dan akhirnya terbukti bahwa itu cuma hoax yang aslinya merupakan foto hukuman mati terhadap seorang sopir taksi yang terbukti melakukan pembunuhan berantai.

Tidak kapok-kapoknya menebar fitnah, hari ini mereka membuat fitnah baru. Mereka memposting foto-foto manusia dihukum gantung sembari mereka sebut sebagai kaum Ahlusunnah di Provinsi Ahwaz yang digantung Iran.

Padahal faktanya itu merupakan foto 5 orang pengedar narkoba yang dihukum gantung di Masyhad Iran pada tanggal 1 Agustus 2007. Iran tidak kenal kompromi dengan para pengedar narkoba dan pelaku pemerkosaan. Jadi tak ada hubungannya dengan urusan Sunni-Syiah.


Anda semua bisa tabayyun/cross check ke link-link berikut:

1. en.trend.az/iran/1811282.html


2. www.middleeasteye.net/news/un-europe-aiding-execution-drug-offenders-iran-rights-groups-918328839


3. iran-times.com/executions-continuing-at-rapid-pace-despite-or-maybe-because-of-rohani/


4. www.facenfacts.com/NewsDetails/15353/iran-hangs-five-drug-trafficker-in-prison.htm


Dan parahnya lagi-lagi para penebar fitnah ini membawa nama “Koalisi Umat Islam”.

Ketahuilah kaum takfiri ini sedang berusaha mengadu domba umat Islam dengan membenturkan Sunni-Syiah agar sesama umat Islam saling benci dan saling bunuh. Dan mereka akan menari di atas perpecahan umat Muhammad Saw bersama para musuh islam.

Kaum takfiri adalah penebar fitnah paling ulung di muka bumi, dan pengikut mereka adalah para penelan fitnah paling jahil pula di muka bumi. Setidaknya sampai saat ini postingan tersebut sudah di like 2.012 orang dan di-share 2.141 kali oleh tangan-tangan beracun pengikut mereka.

Demi Allah, aku tidak rela jika agamaku diinjak-injak oleh para penebar fitnah berjubah Islam ini.

Mereka biasa berteriak, “tauhid”, “jihad”, “kembalilah pada Qur’an dan Sunnah”, dll, tapi mereka pula penebar fitnah paling ulung di bawah kolong langit. Dan (maaf) hanya keledai dungu yang tertipu berkali-kali.

Siapa yang mengajari kalian memfitnah? Apa Allah pernah memerintahkan kalian menebar fitnah bahkan terhadap orang yang kalian benci sekalipun?

“Ya ayyuhalladzi naamanu inja’akum fasiqun binabain fatabayyanu antushibu qouman bijahalatin fatushbihu ‘ala ma fa’altum naadimin…”

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti kebenarannya agar kamu tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (Al Hujurat: 6)

Akhirnya aku tahu siapa yang disebut Allah sebagai “fasiqun” tersebut.

Dan mulai detik ini pula aku tetapkan bahwa berita apapun yang berasal dari para fasiqun takfiri itu hukum awalnya adalah dusta, hingga datang bukti-bukti shahih yang menguatkannya. Karena jelas, fitnah sudah jadi darah daging bagi mereka.

Katakan pada mereka,”Wahai mal’un, jika agama kalian adalah fitnah, maka demi Tuhan aku tidak rela se-agama dengan kalian.”

___
Tulisan ini disalin dari Facebook Ahmed Zainul Mottaqin

(Liputan-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: