Dosa bagaikan penghalang yang sangat keras bagi orang-orang mukmin, dimana penghalang ini mencegahnya dari makrifat, maka dari itu segala perbuatan kita sehari-hari harus dijauhkan dari perbuatan dosa.
Shabestan News Agency melaporkan dari Isfahan, dalam kajian akhlaq minggu ini, Ayatullah Muhammad Nashiri mengisyaratkan tentang meninggalkan perbuatan dosa dan menerapkan akhlaq yang baik dalam bersosialisasi.
Disebutkannya, berperangai buruk dalam bersosialisasi merupakan contoh dari akhlaq buruk dan tidak punya sopan santun dalam bersosialisai, dimana hal ini akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak.
Dalam kajian akhlaq tersebut Ayatullah Nashiri juga menyinggung tentang penimbunan sesuatu yang juga merupakan perbuatan akhlaq buruk dan kecurangan, dimana sebagian orang ada yang melakukan hal itu mereka menimbun barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan kemudian menjualnya dengan harga yang tinggi, dan hal ini juga akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak, oleh karenanya kita harus menjauhkan perbuatan buruk ini.
Lebih lanjut ulama kharismatik di Isfahan ini menuturkan, tidak dibenarkan untuk mencari rezeki dengan menghalalkan segala cara. Allah swt memberikan rezeki kepada semua orang sesuai dengan apa yang dibutuhkannya, dan jangan sampai kita dalam mencari rezeki tergelincir ke dalam jalan yang haram, dan akan menimbulkan kerugian di dunia dan akhirat.
Dosa bagaikan penghalang yang sangat keras bagi orang-orang mukmin, dimana penghalang ini mencegahnya dari makrifat, maka dari itu segala perbuatan kita sehari-hari harus dijauhkan dari perbuatan dosa, demikian jelas Ayatullah Nashiri dalam kajian akhlaqnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email