Dengan adanya utusan Ilahi dan Imam Makshum as manusia meneladani kehidupan mereka, dimana manusia bisa meneladani mereka dalam kehidupannya.
Shabestan News Agency, dalam sebuah seminar Imam Ridha as dalam budaya dan adab secara umum, Javad Forughi mengatakan bahwa rab bermakna pemilik yang mengatur, Allah swt yang Maha Esa dan Maha Kaya adalah pemilik segala sesuatu, dan segala sesuatu bertasbih kepada-Nya.
Sebagaimana dalam surat At-taghaabun ayat 1 disebutkan “Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang di langit dan apa yang di bumi; hanya Allah- lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua puji- pujian; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Dalam surat AN-nur ayat 43 juga disebutkan “Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara ( bagian- bagian ) nya, kemudian menjadikannya bertindih- tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah- celahnya dan Allah ( juga ) menurunkan ( butiran- butiran ) es dari langit, ( yaitu ) dari( gumpalan- gumpalan awan seperti ) gunung- gunung, maka ditimpakan- Nya ( butiran- butiran ) es itu kepada siapa yang dikehendaki- Nya dan dipalingkan- Nya dari siapa yang dikehendaki- Nya. Kilauan kilat awan itu hampir- hampir menghilangkan penglihatan.”
Allah swt memberikan kehidupan manusia dengan ikhtiyarnya, dalam arti manusia harus berusaha sendiri untuk mendidik dirinya.
Namun dengan adanya utusan Ilahi dan Imam Makshum as manusia meneladani kehidupan mereka, dimana manusia bisa meneladani mereka dalam kehidupannya, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email