Menjelang bukan Muharram, penjagaan keamanan ketat telah diberlakukan di kota Dhahiyah dan kota-kota lain di selatan Lebanon oleh pasukan gabungan militer Lebanon dan Hizbullah. Kota Dhahiyah berada dalam kontrol ketat kamera-kamera keamanan Hizbullah.
Demikian berita ini dilansir oleh situs berita al-Nasyrah Rabu kemarin.
Sekalipun banyak peringatan keamanan, warga Lebanon tahun ini sedang bersiap-siap untuk menghidupkan syiar-syiar Husaini demi membuktikan kesetiaan mereka kepada Imam Husain as.
Setelah Lebanon berhasil mengalahkan kelompok teroris, ada kekhawatiran di kalangan warga Lebanon terhadap aksi-aksi teroris di seantero negara ini. Akan tetapi, kekhawatiran ini sirna setelah militer Lebanon menyatakan berhasil menangkap sebuah tim teroris, dan Sekjen Hizbullah mengumumkan bahwa kehadiran para militan takfiri di Jarud telah berakhir. Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahaya telah berakhir.
Menurut penegasan Sekjen Hizbullah, kemenangan atas al-Nushrah dan ISIS bukan berarti kontrol keamanan bisa dilonggarkan. Dengan kedatangan bulan Muharram ini, kontrol keamanan telah diberlakukan di kawasan Dhahiyah dan beberapa titik di selatan Lebanon.
Kesiapan dan persiapan keamanan di daerah Dhahiyah untuk tahun ini tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelum ini. Untuk itu, koordinasi antara Hizbullah, Gerakan Amal, dan militer Lebanon berada pada peringkat yang sangat tinggi.
Ritual dan majelis Husaini bisa digelar di setiap tempat dan jalanan. Tempat perkumpulan Hizbullah akan dialokasikan di kompleks Sayyidus Syuhada.
(Al-Nasyrah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email