“Kementerian Negara Republik Islam Iran telah melakukan program khusus dan tindakan-tindakan fundamental untuk mengontrol perbatasan. Kami tidak melihat kelompok teroris ISIL sebagai sebuah bahaya dan ancaman bagi Iran.”
Begitu diungkapkan oleh Husain Dzulfiqari Wamenag Republik Islam Iran kemarin, Sabtu (6/6), kepada wartawan Shabestan sehubungan dengan isu ancaman serius ISIL bagi Iran seperti disebarluaskan oleh media.
“Dalam beberapa tahun terakhir ini, kita memang memiliki banyak ancaman di perbatasan timur, barat daya, dan barat. Tetapi, semua ancaman ini telah bisa dikontrol,” ujar Dzulfiqari.
Menurut Dzulfiqari, gerakan-gerakan pengacau tersebut tidak bisa dinilai sebagai sebuah ancaman keamanan bagi Iran.
“Gerakan-gerakan teroris tersebut memang telah membikin masalah untuk Iran. Tetapi, kekuatan kelompok teroris seperti ISIL tidak sampai pada batas ancaman keamanan bagi Iran. Kekuatan ISIL tidak sampai pada batas tertentu sehingga mampu merampas wilayah Republik Islam Iran,” tukas Dzulfiqari.
Dzulfiqari mengakui memang ada sebagian perbatasan yang sulit dilalui manusia sehingga mungkin kontrol untuk area ini sangat sulit. Tetapi, selama 6 hingga 7 tahun terakhir ini, Kemenag Iran telah memberikan porsi perhatian khusus kepada seluruh titik perbatasan Iran sehingga area ini layak dibilang aman.
Dzulfiqari juga mengabarkan bahwa budget untuk pengamanan perbatasan telah bertambah tahun ini sehingga banyak proyek keamanan yang bisa dilakukan untuk itu, seperti aktifasi kontrol elektronik dan pembangunan kamp-kamp pengamanan.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email