Pesan Rahbar

Home » » Berserah Diri Kepada Tuhan, Manifestasi Kecintaan Kepada Imam Mahdi as

Berserah Diri Kepada Tuhan, Manifestasi Kecintaan Kepada Imam Mahdi as

Written By Unknown on Tuesday 9 June 2015 | 05:49:00


Peneliti wacana Mahdawiyah dengan menjelaskan bahwa seorang Mukmin yang menunggu kehadiran Imam Mahdi As dalam adab penantiannya tidak akan mendesak kelambatan dan kecepatan kehadiran terhadap walinya sendiri, mengatakan, dengan makna ini bahwa ia berserah diri kepada takdir Ilahi dan menerima segala apa yang ditentukan oleh Tuhan terhadap wali-Nya sendiri.

Hujjatul Islam Azizullah Haidary dalam wawancara dengan wartawan Shabestan mengatakan bahwa salah satu karakteristik manusia yang sedang menanti kehadiran Imam Mahdi As dalam kecintaan kepada beliau dan pengaruh penantian dalam jiwanya adalah kesabaran dan ketabahan serta tidak tergesa-gesa dalam masa penantiaan.

Ia dengan menjelaskan bahwa seorang penanti sejati harus menjaga adab penungguhan supaya amal-amalnya mendapatkan keridhaan dari Imam Mahdi As, mengingatkan, ”Seorang penanti sejati mesti memahami adab penantian dalam hal bahwa berserah diri atas arus takdir sejarah dan menerima suatu sunnah yang telah digariskan oleh Tuhan serta mengikuti apa saja yang diputuskan oleh-Nya terhadap wali-Nya sendiri.”

Tentang doa para penanti, ia menambahkan, “Dalam doa ini kita memohon, Ya Ilahi kuatkanlah hatiku dalam menanggung kecintaan kepada wali-Mu dan kokohkanlah langkah-langkahku dalam ujian di masa penantian dan dalam ketaatan kepada wali-Mu.”

“Salah satu adab penantian adalah kesabaran di dalam masa penungguhan Imam, oleh karena itu dalam doa itu kita meminta, Ya Ilahi anugerahkan kepadaku kesabaran atas perkara ini sehingga saya tidak ingin mempercepat apa-apa yang Engkau lambatkan,” ungkapnya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: