Pesan Rahbar

Home » , » Karamah Imam Mahdi As di Awal Kebangkitannya

Karamah Imam Mahdi As di Awal Kebangkitannya

Written By Unknown on Tuesday, 9 June 2015 | 05:40:00


Klaim mengembalikan keteraturan dalam masyarakat dan perluasan keamanan di dunia harus didasarkan oleh suatu kemampuan di atas kemampuan manusia lain dan penegasan atas hal ini adalah menunjukkan karamah-karamah, dan mungkin untuk perkara inilah Imam Mahdi As mendemonstrasikan serangkaian karamah-karamah di awal kehadiran dan kebangkitannya.
 
Salah satu pertanyaan yang menyibukkan mayoritas pikiran manusia, bagaimana Imam Mahdi As membentuk suatu sistem politik global yang tunggal dengan sebelumnya meruntuhkan sistem-sistem politik yang beragam dengan berlandaskan ideologi dan kemampuan yang berbeda? Bagaimana bentuk sistem dan kebijakan beliau yang di dalamnya tidak terdapat segala bentuk kezaliman dan penindasan, juga tidak ditemukan korupsi dan kelaparan lagi?
Karamah
Walaupun di akhir zaman masyarakat menunggu terbentuknya suatu pemerintahan kuat yang juga mendukung kaum tertindas, namun mereka tidak optimis kepada begitu banyak pemerintah yang berkuasa dan tidak menerima setiap janji partai dan kelompok. Pada dasarnya mereka tidak memandang seorang pun mampu mengembalikan keteraturan ke dalam masyarakat dan mengatur dunia yang penuh dengan kekacauan dan kerusuhan.
Imam Mahdi As di awal kebangkitannya menampakkan serangkaian karamah dan mukjizat, misalnya beliau menunjuk seekor burung yang sedang terbang dan burung itu langsung turun dan bertengger di atas tangan beliau. Kayu kering yang dibenamkan ke dalam tanah tandus dan gersang yang kemudian tiba-tiba menjadi hijau, bertangkai, dan berdaun. Beliau mengobati suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan oleh orang lain. Menyuburkan tanah yang kering kerontang dan menurunkan hujan hanya dengan suatu isyarat. Mukjizat ini adalah janji bagi kaum yang tertindas dan terzalimi dan petunjuk atas kemampuan, kejujuran, kebenaran terhadap Pemimpin Langit ini.
Masyarakat dunia akan percaya bahwa Pemberi Janji ini tidak sama dengan para pengklaim sebelumnya. Dia tidak lain adalah Mahdi yang dijanjikan oleh Tuhan itu.
Terkadang Imam mengeluarkan karamahnya kepada para pasukannya demi menguatkan keimanan dan akidahnya dan terkadang pula terhadap musuhnya atau kaum yang ragu supaya mereka beriman dan percaya kepada Imam.
Sumber: Nesyonehhoy-e az Daulat-e Maw’ud
Penulis: Hujjatul Islam Najmuddin Thabasi
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: