Keluarga para syuhada 7 Tir dan pembela haram Ahlul Bait as berjumpa dengan Rahbar Revolusi Islam Iran sore hari ini.
Rahbar mengacungkan jempol terhadap keberanian para syuhada Iran dan kesabaran yang selama ini dimiliki oleh keluarga mereka. Para syuhada ini adalah pondasi kokoh Republik Islam Iran.
“Satu-satunya jalan untuk memajukan Iran adalah menghidupkan semangat revolusi dan jihad sejati,” tutur Rahbar.
Rahbar menuturkan, para pelaku pengeboman kantor Partai Republik Islam yang terjadi pada tahun 1981 silam itu adalah para teroris yang kenal kasih terhadap siapa pun. Setelah berhasil melarikan diri dari Iran, mereka sekarang memperoleh perlindungan di negara-negara Eropa dan Amerika yang senantiasa mengklaim ingin memerangi terorisme dan membela HAM.
Realita ini, lanjut Rahbar, adalah sebuah cela besar bagi sejarah negara-negara Eropa dan Amerika.
“Para teroris tersebut berjuang dengan nama membela masyarakat dan Islam. Akan tetapi, pada kelanjutan, mereka tega melakukan kejahatan-kejahatan besar seperti itu. Selanjutnya, mereka pun berada di sisi Saddam dan sekarang memperoleh perlindungan Amerika,” tukas Rahbar.
Pada kelanjutan orasi, Rahbar menyinggung masalah membela haram Ahlul Bait as.
“Ini sangat menakjubkan dalam sejarah. Banyak pemuda dari Iran dan negara-negara lain rela meninggalkan istri muda dan anak-anak mereka serta kehidupan damai yang mereka miliki, dan lantas berjihad di sebuah negara asing dengan keimanan dan semangat juang tinggi. Mereka pun berhasil gugur syahid di jalan ini,” ungkap Rahbar.
Para syuhada ini, lanjut Rahbar, adalah pilar-pilar kokoh Republik Islam Iran yang tidak pernah bisa dipahami oleh musuh.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email