Manuver jet F-35 Angkatan Udara mengisi bahan bakar dari KC-135
Amerika Serikat menghabiskan miliaran dolar untuk senjata ofensif, sementara Cina mengeluarkan untuk pengembangan program-program sosial, seorang peneliti Amerika di California mengatakan. Dennis Etler, seorang profesor Antropologi di Cabrillo College Aptos, California, membuat pernyataan itu pada hari Rabu (12/8/15) dalam mengomentari laporan yang mengatakan jet tempur F-35 dan persenjataan AS saat ini akan dikalahkan oleh pesawat Rusia dan Cina.
Pesawat tempur generasi terbaru F-35 “terbukti tidak memadai memenuhi tantagan dari pesawat Rusia dan Cina, dan kemungkinan besar tidak akan menang dalam segala macam konfrontasi,” kata Etler.
“Tapi masalah nyata bagi rakyat Amerika adalah begitu besar uang mereka dihamburkan di industri militer Amerika Serikat,” tambahnya.
F-35 memiliki berbagai masalah dalam desain dan produksinya sejak awal, setelah pesawat siluman generasi kelima militer AS lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Biayanya $ 400 milyar, harga dua kali lipat, dan diprediksi akan naik dimasa mendatang.
“Bayangkan saja 400 miliar dolar, apa benar-benar ini untuk meningkatkan keamanan Amerika Serikat, yang sebenarnya uang itu diperlukan untuk meningkatkan pendidikan rakyat Amerika dengan membuat perguruan tinggi yang terjangkau, dan meningkatkan infrastruktur negara,” Etler kata.
“Bayangkan, Cina bisa membangun puluhan ribu mil rel kereta api kecepatan tinggi, sementara di kami di AS bahkan tidak memiliki satu mil rel kerta api kecepatan tinggi. Empat ratus miliar dolar bila dihabiskan untuk mengembangkan infrastruktur dan moda transportasi baru akan meningkatkan industri AS dan menciptakan lapangan pekerjaan dan sejenisnya, “katanya.
“Empat ratus miliar dolar hanya adalah sedikit sekali dibandingkan dengan seluruh anggaran militer AS, yang menghabiskan lebih dari setengah dari anggaran pemerintah, dan di mana ancaman? Apa ada ancaman terhadap keamanan nasional AS dari luar negeri? Siapa yang akan menyerang Amerika Serikat dan menduduki wilayahnya, seperti Amerika Serikat telah lakukan di seluruh dunia? ” ujar Etler.
“Jelas tidak ada ancaman terhadap AS dan kepentingan AS lainnya, kecuali yang telah direkayasa oleh pemerintah Amerika Serikat sendiri untuk memberikan alasan melakukan intervensi dimana pun yang dianggap perlu untuk mempertahankan hegemoni globalnya,” katanya .
“Jadi tidak ada dana ‘anggaran pertahanan’ AS. Ini anggaran murni ofensif untuk mengamankan kontrol AS atas sumber daya dunia. Ini hanya salah satu contoh mencolok dari itu. Dan tidak hanya itu membuang-buang banyak uang, tapi juga terbukti menjadi contoh ketidakmampuan dan korupsi dalam industri militer AS yang kompleks, yang dihabiskan hanya untuk memperkaya diri sendiri, “komentator politik menyimpulkan. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email