Pesan Rahbar

Home » » Merdeka.com: Syiah, Kekuatan Baru Lawan ISIS

Merdeka.com: Syiah, Kekuatan Baru Lawan ISIS

Written By Unknown on Tuesday 27 October 2015 | 13:21:00


Ribuan umat Islam aliran Shiite, salah satu bagian Syiah mengabaikan ancaman kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS) yang bakal menyerang mereka yang pergi ke kota suci Syiah Karbala. Ziarah ke kota itu menandai puncak ritual perayaan Arbain yang diselenggarakan saban tahun.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (16/12), sebagian besar dari jamaah bahkan berjalan kaki selama 12 hari dari Irak bagian selatan menuju kota suci yang berbatasan dengan Iran itu. Sementara lainnya naik bus atau menumpang truk.

Menteri Pertahanan Irak Khaled al Obeidi mengatakan sekitar 17 juta jamaah bakal tumpah ke Karbala untuk pelaksanaan Arbain tahun ini, termasuk empat juta warga dunia dari 60 negara.

Lautan manusia memadati makam Imam Hussein. Mereka memukul kepala dan dada mereka sebagai penyesalan lantaran tak mampu menyelamatkan pemimpin besar itu dari tentara Khalifah Yazid yang memenggalnya pada abad ke-7.

Syiah memang kerap dikucilkan dalam pergaulan muslim namun tanpa disadari simbol Arbain ini bisa menjadi kekuatan baru melawan ISIS.

Serangan roket yang menewaskan satu orang pada pekan lalu memang menjadi kekhawatiran atas perhelatan ini namun peziarah tak satu pun terpengaruh. "Lupakan mortir bahkan jika mereka (ISIS) datang bagaikan hujan ke Karbala tak ada yang bisa mencegah kami mengunjungi Imam Hussein," ujar Kadhim Hussein telah 25 tahun berjalan dari Kota Nasiriyah ke Karbala dan jaraknya 300 kilometer.

ISIS yang beraliran Sunni menganggap Syiah sesat dan mereka menargetkan warga beraliran ini untuk dibasmi. Pemerintah Irak sendiri menerjunkan sekitar 40 ribu personil militer untuk mengamankan hari raya Arbain.

"Usaha jihadis membunuh kami percuma. Kami memang siap untuk menjadi martir di Karbala," ujar Abdul Hussein Salam salah satu relawan acara yang menyediakan makanan bagi jamaah.

(Merdeka/Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: