Pesan Rahbar

Home » » 443 Warga Palestina Cedera di Tepi Barat, Israel Tembaki Pengunjuk Rasa

443 Warga Palestina Cedera di Tepi Barat, Israel Tembaki Pengunjuk Rasa

Written By Unknown on Saturday 21 November 2015 | 18:12:00

Para pemuda Palestina membawa jenazah Mahmoud Eleyan, 22 tahun, saat pemakamannya di kota Anata di Tepi Barat yang diduduki, 20 November 2015.

Lebih dari 440 pengunjuk rasa Palestina mengalami cedera dalam bentrokan terbaru dengan pasukan Israel di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki serta Jalur Gaza.

Menurut sebuah laporan dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, pasukan Israel menembakkan peluru dan peluru karet ke pengunjuk rasa Palestina yang sedang menandai Hari Kemarahan setelah shalat Jumat, yang melukai 443 orang di Tepi Barat dan Gaza.

Bentrokan meletus ketika pasukan Israel menyerang ribuan pelayat yang menghadiri pemakaman dua warga Palestina yang tewas oleh tembakan Israel di al-Khalil (Hebron).

Sebelumnya pada hari itu, pertempuran dilaporkan terjadi disekitar sebuah pos pemeriksaan militer Israel di dekat Beit El di luar pusat kota Ramallah, Tepi Barat. Pasukan Israel juga menyerang demonstran Palestina di al-Khalil (Hebron) dan di Bireh.

Sementara itu, media lokal melaporkan bentrokan serupa di pintu masuk Beit Fajjar, selatan Betlehem, serta di dekat penjara Ofar di barat Beitunia.

Seorang pengunjuk rasa Palestina memegang bendera nasional selama bentrokan dengan pasukan Israel (tak terlihat) di sepanjang perbatasan dengan Israel di dekat El-Bureij, di Jalur Gaza tengah, pada tanggal 20 November 2015. (Foto: AFP)

Gelombang terbaru dari ketegangan dipicu oleh pembatasan Israel terhadap jamaah Palestina memasuki komplek Masjid al-Aqsa di Timur al-Quds (Yerusalem) pada bulan Agustus lalu.

Palestina mengatakan Tel Aviv berusaha mengubah status quo al-Aqsa. Warga Palestina juga marah pada ekstrimis Israel, yang dikawal oleh pasukan militer, yang telah meningkatkan serangannya di lokasi sensitif itu, yang merupakan tempat suci ketiga Islam setelah Masjid al-Haram di Mekkah dan Masjid al-Nabawi di Madinah.

Sebanyak 92 warga Palestina sejauh ini telah dibunuh oleh Israel.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 17 November, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan rata-rata dua warga Palestina kehilangan nyawanya setiap hari dan 200 lainnya telah terluka sejak awal Oktober. []

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: