“Suriah berada di garis depan muqawamah dan sedang berperang melawan Amerika dan rezim Zionis. Campur tangan Zionisme dan Amerika dalam krisis Suriah sangat kentara.”
Begitu hal ini disampaikan oleh Ayatullah Sayyid Muhammad Syahcheraghi dalam khutbah salat Jumat kota Semnan, Iran, kemarin.
“Untuk mewujudkan seluruh tujuan dan cita-cita, Israel dan Amerika sedang berusaha memutuskan ikatan erat antara Iran dan Suriah,” lanjut Ayatullah Syahcheraghi.
Ayatullah Syahcheraghi menekankan, seluruh bentuk pembantaian yang dilakukan oleh kelompok teroris Daʻisy di Suriah didukung penuh oleh Amerika.
Sembari menukil pernyataan Rahbar Revolusi Islam Iran dalam pertemuan dengan para rektor perguruan tinggi hari Kamis lalu, Ayatullah Syahcheraghi menegaskan bahwa musuh Islam senantiasa menentang kemajuan Republik Islam Iran. “Kita jangan biarkan mereka mewujudkan tujuan ini,” tandasnya.
Ayatullah Syahcheraghi berpesan kepada kalangan akademis supaya lebih serius memperhatikan tema kebudayaan. Dengan memperkuat budaya masyarakat, musuh Islam tidak akan pernah bisa menanamkan pengaruh.
“Sekarang ini, musuh Islam sedang mencanangkan program untuk melemahkan pondasi budaya perguruan tinggi kita,” tutur Ayatullah Syahcheraghi.
Pada kelanjutan khutbah Jumat, Ayatullah Syahcheraghi supaya kehormatan bulan Shafar ini tetap dipelihara sebagaimana kehormatan bulan Muharam.
“Sekarang, kita semestinya sudah lebih mengenal jati diri Imam Husain dan bertekad untuk melanjutkan figur agung sejarah ini,” tukasnya berpesan.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email