Penanggung jawab jejaring sosial Telegram telah meluncurkan fitur baru, yaitu dalam jejaring tersebut para pengguna dengan menggunakannya dapat memblokir kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari an7a.com, para penanggung jawab mengabarkan: Peluncuran fitur baru dalam jejaring tersebut, yaitu para pengguna diizinkan untuk memblokir halaman-halaman kelompok yang berafiliasi dengan teroris ISIS.
Fitur baru ini adalah tombol “report”, yang mengizinkan para pengguna untuk melaporkan kanal-kanal yang berafiliasi dengan ISIS dan demikian juga kanal-kanal tidak bermoral kepada Telegram sehingga jaringan ini akan ditutup secara penuh.
Dengan menekan tombol report, akan muncul beberapa pilihan, dan dengan memilih kanal tidak bermoral dan berafiliasi dengan ISIS maka akan diblokir.
Kelompok ISIS aktif secara luas di Telegram dan dengan mengirim propaganda ke sejumlah orang terbatas para pengguna, mereka berusaha untuk memublikasikan ideologi menyimpangnya lewat galeri, film, statemen-statemen resmi dan pesan-pesan suara.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email