Pesan Rahbar

Home » » Luhut: Islam Agama yang Penuh Damai, Jangan Kaitkan dengan ISIS

Luhut: Islam Agama yang Penuh Damai, Jangan Kaitkan dengan ISIS

Written By Unknown on Thursday 3 December 2015 | 20:15:00

Luhut Panjaitan (tengah) dalam jumpa pers (Foto: Rini Friastuti/detikcom)

Menko Polhukam Luhut Panjaitan meminta agar tidak ada pihak yang mengait-ngaitkan ISIS dengan Islam. Menurutnya, Islam adalah agama yang damai.

Luhut mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas keamanan di segala bidang, khususnya pasca teror yang dilakukan ISIS di berbagai belahan dunia. Dia juga meminta agar semua pihak menyadari bahwa ISIS bukanlah bagian dari Islam ataupun sebaliknya.

“Kita ingin memberikan sosialisasi ke semua elemen di masyarakat, jangan dikaitkan ISIS itu dengan Islam. Islam adalah agama yang penuh damai, rahmani. Jangan kaitkan ISIS itu dengan Islam. Islam itu dengan ISIS merupakan dua hal yang berbeda,” ujar Luhut kepada wartawan dalam jumpa pers Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) 2015 and 2016 Price Outlook di Nusa Dua, Bali, Kamis (26/11/2015).

Sebagai menteri koordinator bidang politik dan keamanan, Luhut merasa perlu mengingatkan hal tersebut kepada semua pihak, dari masyarakat biasa hingga para pelaku usaha. Hal tersebut penting dilakukan untuk memelihara stabilitas keamanan dan ekonomi di Indonesia.

“Itu kita pentingkan untuk memelihara harmoni di Indonesia. Jangan kita merujuk dengan apa yang terjadi di Timur Tengah, kita lihat di Syria (Suriah) berapa ribu orang yang mati di 3 tahun terakhir ini,” kata dia.
Sebelumnya, Luhut mengatakan pemerintah telah menyiapkan langkah untuk menangkal ancaman ISIS.

Pemerintah akan melakukan pendekatan tanpa kekerasan.

“Ancaman ada di mana saja. Tapi kita sekarang dengan cara pendekatan ulama, agama. Presiden menegaskan, pemerintah menegaskan bahwa Islam itu tak ada urusannya dengan ISIS. Islam itu agama yang membawa kedamaian,” jelasnya di Istana Negara, (24/11).

Pemerintah terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangkal masuknya paham ISIS. Sejauh ini dinilai belum ada ancaman yang serius.

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: