Pesan Rahbar

Home » » Damaskus Kecam Sikap Menlu Saudi

Damaskus Kecam Sikap Menlu Saudi

Written By Unknown on Saturday 15 August 2015 | 23:37:00

Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir (Foto: AFP)

Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk keras sikap bermusuhan menteri luar negeri Arab terkaait kondisi Suriah.

Sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya di Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah, SANA, pada hari Selasa bahwa rezim Saudi tidak memiliki legitimasi konstitusional dan militer Saudi diwarnai dengan darah Suriah. Sumber itu mengatakan para pejabat Saudi harus menuntaskan pembahasan tentang legitimasi.

Sumber Suriah itu juga mengatakan akar dari kelompok teroris ISIS berada di Arab Saudi, menambahkan bahwa Riyadh dan kelompok Takfiri berperan dalam mentalitas dan praktek pemenggalan, pemotongan, dan pencambukan atas nama Islam.

Pernyataan itu terjadi setelah Adel al-Jubeir, menteri luar negeri Arab, merespon usulan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tentang kerjasama antara Arab Saudi dan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam menghadapi ISIS, mengatakan Riyadh tidak akan pernah bekerja dengan Assad.

“Adapun koalisi di mana Arab Saudi akan berpartisipasi dalam pemerintah Suriah, maka itu perlu pengecualian,” kata Jubeir, menambahkan, “Posisi kami belum berubah … tidak ada tempat bagi Assad di Suriah mendatang.”

“Kami berpikir bahwa Bashar al-Assad adalah bagian dari masalah, bukan bagian dari solusi,” tambah menteri luar negeri Arab.

Sumber Suriah itu juga menyinggung dukungan Riyadh dalam membantu kelompok Takfiri, mengatakan bahwa dukungan Arab Saudi terhadap terorisme merupakan ancaman serius bagi keamanan regional dan internasional.

Sumber itu mengatakan Arab Saudi adalah penyebab dan negara asal dari kerusakan, perpecahan, kekerasan, dan vandalisme yang secara sistematis mempengaruhi kawasan, menambahkan bahwa sangat penting untuk mengakhiri tindakan destruktif rezim Saudi.

Sumber tersebut juga menekankan bahwa rakyat Suriah dan tentara akan mengalahkan teroris yang didukung Saudi, mengatakan bahwa pemerintah Damaskus akan membela kepentingan bangsa Suriah.

Arab Saudi, Turki dan Qatar secara luas dituduh sebagai pendukung utama militan yang memerangi pemerintah Suriah lebih dari empat tahun lalu di Suriah yang dilaporkan telah menewaskan sekitar 240.000 orang, termasuk hampir 12.000 anak-anak. []

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: