Mufti Agung Suriah Syeikh Ahmad Badreddin Hassoun mengapresiasi kepedulian Iran kepada rakyat Suriah, dan menyatakan bahwa apa yang dilakukan Iran selama ini bukanlah membela sosok dan figur tertentu, melainkan membela Islam di depan badai konspirasi musuh, terutama rezim Zionis Israel.
“Pembelaan Republik Islam Iran terhadap Suriah bukan pembelaan terhadap pribadi tertentu, melain pembelaan terhadap Islam dan Muslimin di depan konspirasi musuh-musuh Dunai Islam serta membela poros perlawanan (muqawamah) terhadap Israel,” katanya dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Urusan Arab dan Afrika Hossein Amir Abdollahian di Teheran, ibu kota Iran, Jumat (1/1/2016), seperti dilansir IRNA.
Di pihak lain, Abdollahian menegaskan negaranya akan tetap mendukung negara Muslim manapun yang berhadapan dengan dengan kaum penjajah serta gerombolan teroris takfiri.
“Suriah sekarang berada di front terdepan perang melawan terorisme, dan meskipun sudah beraktivitas selama lima tahun kelompok-kelompok estrimis dan kelompok bersenjata semisal Jabhat al-Nusra, Ahrar Shmas dan puluhan kelompok berfaham takfiri dan terorisme lain yang didukung oleh negara-negara luar, dan, naifnya, mendapat suplai dana dan informasi dari sejumlah negara regional, namun rakyat negara ini tetap kontinyu berada di sisi pemerintahan Suriah yang sah dalam perlawan terhadap para teroris,” paparnya.
Dia menambahkan, “Setelah ribuan rakyat Suriah yang tak berdosa terbuduh dan negara ini diporak porandakan, sekarang bagi rakyat Suriah dan negara-negara kawasan menjadi lebih terang dan gamblang kenyataan bahwa faham radikalisme dan terorisme tidak memiliki tempat di kawasan.”
(Liputan-Islam/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email