Beberapa laporan menyebutkan bahwa Amerika memiliki rencana selanjutnya untuk mendukung kelompok oposisi di Suriah.
Dilansir dari media Sputnik News, sebagian pengamat percaya kalau Amerika akan memulai rencana “B” untuk mendukung apa yang mereka sebut Oposisi Moderat yang saat ini tengah terlibat perang dengan pasukan militer Suriah.
Amerika Serikat kemarin mengumkan bahwa mereka mengkhawatirkan laporan-laporan yang telah tersebar khususnya mengenai langkah Rusia yang ingin menempatkan peralatan militernya di Suriah dimana gencatan senjata sedang berlangsung dan negosiasi berada di ambang kegagalan.
Koran-koran Amerika dalam laporannya mengklaim bahwa beberapa minggu setelah himbauan penarikan pasukan militernya dari Suriah mereka malah memindahkan peralatan milter terbarunya ke Suriah.
Laporan ini juga menekankan setelah pasukan pemerintah Suriah berhasil merebut kembali kota Tadmor dari tangan ISIS, Rusia kembali mengerahkan unit artileri dan pasukannya di dekat Aleppo.
Di sisi lain, Negara-negara kontra Presiden Suriah Bashar Al-asad semakin meningkatkan dukungan militernya dengan mengadakan pelatihan militer di bawah pengawasan Amerika melalui Turki.
Juru Bicara Koalisi Internasional yang melawan ISIS Steve Warren kemarin mengatakan bahwa pesawat tempur Amerika telah membombardir posisi-posisi ISIS di Irak dan Suriah, meskipun Steve Warren tidak mengatakan apa tujuannya, kemungkinan tujuannya tidak jauh dari rencana “B” yang dimaksudkan Amerika untuk mendukung apa yang mereka sebut Oposisi Moderat.
(Sputnik-News/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email