Kasus terbongkarnya kecurangan mantan Penanggung Jawab "Teman Ahok" dalam mengumpulkan KTP dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih terus bergulir.
Terlebih lagi saat salah seorang dari mantan Penanggung Jawab (PJ) tersebut yang belakangan diketahui adalah Richard Sukarno beredar fotonya saat tengah mengenakan seragam PDI-P.
Ketua DPP PDI-P Djarot Syaiful Hidayat yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta menjawab beredarnya isu mantan PJ "Teman Ahok" yang disebut berkaitan dengan PDI-P tersebut.
Djarot mengatakan, bisa saja dulunya mereka adalah relawan pada Pilkada DKI 2012 yang kini berpindah membantu "Teman Ahok". "Kalau mereka sekarang jadi relawan untuk bantu kumpulkan KTP kan kita juga enggak tahu. Cuma yang pasti, kami tegaskan berkali-kali, kalau kami tetap di jalur kepartaian. Saya minta tolong jangan dikaitkan," ujar Djarot di Jumat 24 Juni 2016 malam.
Djarot lantas bercerita soal mesin partai untuk memenangkan Jokowi-Basuki pada Pilkada DKI 2012. Ketika itu, PDI-P mengerahkan pasukan dari dua poros yaitu kader dan relawan. Posko masing-masing pun dibedakan. Posko kader partai berpusat di Tebet sementara posko relawan berpusat di Borobudur.
Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan mantan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin yang ikut mengurus posko relawan. Ketika konsep seperti itu berhasil membuat Jokowi-Ahok menang, kata Djarot, mungkin saja ada pihak-pihak yang ingin mengulang konsep yang sama. Kali ini, untuk mencalonkan Ahok sebagai cagub.
"Sekarang mungkin ada di antara mereka mencoba sama seperti 2012," ujar Djarot.
Hal yang pasti, kata Djarot, perbuatan eks Teman Ahok yang disebut orang PDI-P dan pernah membantu mengumpulkan KTP tidak diketahui partai. Begitupun ketika mereka akhirnya membongkar kecurangan yang mereka perbuat sendiri.
Hal itu juga ditegaskan oleh Prasetio. Kata dia, tidak ada yang salah jika ada orang PDI-P yang menjadi PJ Teman Ahok untuk membantu mengumpulkan KTP. Namun, dia pastika bahwa partai tidak tahu.
"Kalau mereka PDI-P sah-sah saja lalu beralih jadi Teman Ahok, tapi kan ya kita enggak tahu. Karena kalau masuk ke kita itu jelas ya kepartaian. Pasti itu 1.000 persen," ujar dia.
Foto Richard Sukarno, mantan anggota di "Teman Ahok" yang mengklaim bahwa kelompok relawan tersebut melakukan kecurangan, beredar di media sosial, Rabu (22/6/2016), tengah mengenakan baju PDI-P.
Richard Sukarno adalah seorang dari empat mantan penanggung jawab (PJ) pengumpul data kartu tanda penduduk (KTP) untuk Ahok. Foto selfie-nya yang menggunakan peci, kemeja berlambang PDI-P, dipadu dengan kemeja kotak-kotak beredar di media sosial, seperti di Facebook dan Twitter.
(Memobee/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email