Pemerintah Iran, melalui Kementerian Luar Negeri mereka mengeluarkan kecaman atas serangan bom bunuh diri yang menghantam wilayah Karrada, yang merupakan wilayah komersil di Baghdad, Irak. (Foto: Reuters)
Pemerintah Iran, melalui Kementerian Luar Negeri mereka mengeluarkan kecaman atas serangan bom bunuh diri yang menghantam wilayah Karrada, yang merupakan wilayah komersil di Baghdad, Irak. Setidaknya 160 tewas akibat serangan bom tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi menyatakan belasungkawa kepada pemerintah, dan bangsa Irak, khususnya keluarga korban serangan bom itu. Dia menekankan bahwa Iran akan berdiri bersama Irak hingga kelompok teror musnah.
"Kami mengecam ISIS karena telah beralih dengan mengambil langkah-langkah pengecut, dan membantai warga sipil setelah menjalani kekalahan beruntun dalam konfrontasi militer dengan pasukan Irak," kata Qasemi, seperti dilansir Xinhua pada Minggu (3/7)
Jumlah korban tewas akibat serangan itu sendiri terus meningkat setiap waktu. Di awal, jumlah korban tewas dilaporkan berjumlah 78 orang, tidak lama kemudian meningkat menjadi 131, dan terbaru jumlah korban tewas dikabarkan mencapai angka 165 orang.
Peristiwa ini adalah pengeboman tunggal paling mematikan di Baghdad tahun ini. Banyak warga Baghdad yang pergi ke daerah Karrada untuk berbelanja jelang liburan untuk menandai akhir bulan Ramadhan.
(Reuters/Xinhua/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email