“Iran berhasil melakukan uji-tembak rudal Fatih versi baru yang diproduksi di dalam negeri,” ungkap Menteri Pertahanan Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi kepada PRESS TV. Rudal berbobot 3,5 ton — yang merupakan salah satu senjata terbaru Iran — itu dipamerkan pekan lalu terkait dengan peresmian pesawat pembom tanpa awak dan pernyataan Iran untuk memulai pembuatan dua kapal peluncur rudal.
Diperkirakan, jangkauan (daya jangkau) rudal tersebut sekitar 125 mil, melebihi jarak antara Lebanon dan Israel. Iran juga mengumumkan bahwa Presiden Lebanon Michel Sulaiman secara resmi telah meminta Iran untuk memberi bantuan perlengkapan tentara Lebanon.
Hampir bersamaan dengan itu pemimpin tertinggi Hizbullah, Hassan Nasrallah, mendesak Lebanon untuk menanggapi usulan Kongres Amerika Serikat (AS) tentang penghentian bantuan militer sebesar 100 juta dollar AS kepada Lebanon. Usulan tersebut gencar menyusul insiden penyerangan tentara Lebanon atas posisi IDF di wilayah Israel, yang menewaskan seorang perwira Israel dan mencederai satu orang lainnya.
***
BEBERAPA saat lalu Vahidi menyatakan bahwa industri militer Iran yang dinamis mampu mengekspor senjata ke lebih dari 50 negara di dunia.
(Press-TV/Israel-National-News/Jurnal-Parlemen-Online/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email