Ban Ki-moon kecam keras serangan jet-jet tempur Arab Saudi ke warga sipil di berbagai daerah Yaman.
Dilansir oleh Al-Quds Al-‘Arabi kemarin, Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB, menegaskan supaya koalisi Saudi penjajah tidak melibatkan warga sipil Yaman dalam perang ini.
Sekjen PBB tadi malam kembali menekankan supaya pihak-pihak yang bertikai di Yaman tidak membidik warga sipil dan segera duduk di meja perundingan.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Ban Ki-moon mengecam keras serangan koalisi Arab di bawah komando Arab Saudi yang telah merusak rumah di timur Shan‘a dan menyebabkan 9 warga sipil Yaman gugur.
“Semua pihak yang sedang berperang harus memperhatikan warga sipil dan melaksanakan tugas-tugas mereka sesuai tertuang dalam undang-undang kemanusiaan internasional,” tukas Ban Ki-moon.
Ban Ki-moon menukaskan, “Warga sipil termasuk anak-anak sedang membayar biaya terbesar dalam perang ini.”
Ban Ki-moon mengkhawatirkan peningkatan serangan-serangan udara jet-jet tempur koalisi Arab dan perang darat yang telah dimulai dari 6 Agustus lalu setelah perundingan perdamaian Kuwait ditangguhkan.
Sekjen PBB menegaskan supaya pertikaian segera dihentikan dan perundingan langsung yang juga dihadiri oleh Ismail Walad Syaikh Ahmad, utusan khusus PBB, segera digelar kembali.
Menurut rencana, Ismail Walad Syaikh Ahmad akan mempresentasikan seluruh upaya untuk penggelaran perundingan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu mendatang.
Lantaran serangan jet-jet tempur koalisi Saudi penjajah Yaman dari sejak Maret 2015 lalu hingga sekarang, sudah ribuan warga Yaman tewas dan luka-luka serta lebih dari 2.8 juta orang kehilangan tempat tinggal.
(Al-Quds-Al-‘Arabi/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email