Jumlah pasukan Syiah yang sedang memerangi kelompok teroris ISIS di Iraq mencapai angka 100 ribu personel.
Begitu hal ini ditegaskan oleh juru bicara militer Amerika Serikat di Baghdad seperti dilansir Press TV tadi malam dari Fox News.
Fox News mengkhawatirkan jumlah prajurit Syiah yang sekarang sedang memerangi ISIS di Iraq. Menurut penuturan Chris Garver, dari sejak kelompok teroris ISIS memasuki Iraq pada musim panas tahun 2014 lalu, jumlah pasukan Syiah semakin hari semakin bertambah dan sekarang telah mencapai jumlah lebih dari 100 ribu personel.
Prajurit militer Iraq dalam beberapa bulan terakhir berhasil mengusir kelompok-kelompok teroris dari banyak daerah Iraq berkat bantuan dan dukungan Al-Hasyad Al-Sya‘bi.
Satu bulan lalu, setelah tersebar berita bahwa Amerika Serikat akan mengirimkan ratusan personel militer ke Iraq, sebuah komite di Parlemen Iraq menentang keras kehadiran personel Amerika di Iraq untuk membebaskan Mosul tersebut.
Nayef Al-Syimari adalah salah satu anggota Parlemen Iraq yang menentang keras kehadiran personel militer Amerika di Iraq dengan alasan untuk membebaskan Mosul dan daerah-daerah yang pernah dikuasai ISIS. “Sebelum ini pun, rakyat Iraq telah berhasil mengontrol Tikrit, Fallujah, dan Ramadi,” tandasnya.
Ketika ditanya tentang peran Syiah dalam pembebasan Mosul, Garver menukaskan, “Pemerintah Iraq adalah pihak yang bertanggung jawab dalam perang ini. Kita di sini datang untuk mendukung mereka. Atas dasar ini, keputusan siapakah yang bisa berpartisipasi dalam operasi ini berada di tangan mereka.”
(Fox-News/Press-TV/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email