Pembahasan yang sangat ditekankan oleh Allamah Taba Taba’I dalam tafsir beliau Al-Mizan adalah pembahasan tentang sejarah perjalanan kemanusiaan yang telah digariskan oleh Allah SWT, dimana kebenaran pada akhirnya akan selalu menjadi pemenang.
Mahdi Afrasyabi, peneliti tentang masalah mahdawiyat menjelaskan tentang kesamaan bangkitnya Imam Husain as dengan revolusi Mahdawi dari beberapa sudut pandang : (kesamaan tujuan) , dalam setiap langkah kehidupan manusia yang berakal, mereka selalu mendasarkan langkahnya pada tujuan yang pasti. Tujuan dalam hal ini merupakan sebuah kemutlakan untuk mendapat hasil yang sempurna.
Sebagaimana seorang musafir yang memulai perjalanannya maka ia harus menentukan tujuan akhir agar semua langkah dan usahanya tidak sia-sia.
Dalam keterangannya beliau melanjutkan bahwa apakah pada era modern ini, pengulangan kisah Asyura mengandung peran yang sangat penting untuk menentukan arah kehidupan manusia atau tidak? Begitu juga apakah mereka yang memperjuangkan nilai-nilai kemuliaan Ahlul Bayt akan dapat mewakili tujuan revolusi serta menciptakan landasan pemerintahan universal yang dipimpin oleh imam Mahdi kelak?
Selanjutnya beliau menambahkan tentang beberapa kesamaan antara revolusi yang dilakukan Imam Husein as dan revolusi yang akan dilakukan oleh imam Mahdi afs dapat disimpulkan menjadi beberapa poin berikut : pertama, bangkitnya Imam Husein as dan imam Mahdi afs kelak itu adalah untuk menunjukkan kebenaran serta mengangkat keadilan diantara kezhaliman.
Poin ke dua, Kebangkitan Imam Mahdi dan imam Husein as ditujukan untuk menyadarkan manusia tentang jalan Ilahi dan hakikatnya. Kesamaan yang ketiga adalah, kebangkitan Imam Mahdi afs dan Imam Husein as adalah untuk mengembalikan ikhtiar umat manusia untuk berlepas diri dari semua musuh-musuh Allah.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email