Pesan Rahbar

Home » » Majelis Yang Lebih Utama Dari Majelis Doa

Majelis Yang Lebih Utama Dari Majelis Doa

Written By Unknown on Tuesday 30 October 2018 | 21:26:00


Perhatian masyarakat Islam terhadap menuntut ilmu dapat memelihara kekokohan dan kekuatan umat Islam. Dalam sebuah ungkapan, Imam Amirul Mukminin Ali as berkata, “Ilmu pengetahuan adalah sebuah kekuatan. Barang siapa yang memilikinya, maka ia pasti menang, dan barang siapa tidak memilikinya, maka ia akan dikuasai orang lain. (Nahj al-Balaghah, Ibn Abil Hadid, jld. 20, hlm. 319).

Ketika memasuki masjid, Rasulullah saw melihat dua majelis: satu majelis ilmu dan yang lain majelis doa. Beliau bersabda, “Kedua majelis ini memiliki akibat yang baik. Salah satu majelis menyeru Allah dan majelis yang lain mengajarkan ilmu agama kepada orang-orang yang tidak tahu. Tetapi majelis ilmu ini lebih utama, dan saya diutus untuk mengajarkan.” Setelah bersabda demikian, beliau duduk bersama orang-orang hadir di majelis ilmu. (Munyat al-Murid, hlm. 106)

Ketika menjelaskan ilmu pengetahuan yang harus dipelajari, Imam Amirul Mukminin Ali as berkata, “Pelajaran terbaik untuk kalangan kawula muda adalah pengetahuan yang diperlukan mereka ketika sudah tua.” (Nahj al-Balaghah, Ibn Abil Hadid, jld. 20, hlm. 333)

Dalam sebuah hadis, Imam Musa Kazhim as berkisah, Rasulullah saw memasuki masjid dan melihat banyak orang berkumpul di sekitar seorang. Beliau bertanya, “Siapakah orang itu?” Mereka menjawab, “Allamah, wahai Rasulullah.” “Allamah dalam bidang apa?” tanya beliau kembali. Mereka menjawab, “Dalam bidang nasab keturunan Arab, sejarah mereka, masa jahiliah, syair, dan sastra Arab.” Beliau menimpali, “Ini semua adalah ilmu [tetapi] apabila seseorang tidak mengetahui, ia tidak akan merugi dan apabila ia mengetahui, ia tidak akan beruntung.” (Mustathrafat al-Sara’ir, hlm. 627) Hadis ini mengajarkan kepada kita supaya memprioritaskan ilmu pengetahuan dan kita mempelajari apa yang berguna bagi dunia dan akhirat.

Imam Muhammad Baqir as berkata, “Berlomba-lombalah dalam menuntut ilmu. Demi Allah! Hadis tentang halal dan haram yang kalian pelajari dari orang yang jujur adalah lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.” (Ibid, hlm. 645).

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: