Sering terdengar sesetengah orang Melayu menyatakan bahawa jumlah ayat
di dalam al-Qur'an adalah enam ribu, enam ratus, dan enam puluh enam
(6,666). Angka itu manis disebut, senang diingat, dan sedap didengar.
Namun
begitu, bukan semua yang sedap didengar dan senang diingat yang
dikeluarkan daripada mulut yang manis itu benar. Haruslah diperiksa
dahulu sebelum menerimanya bulat-bulat. Apatah lagi kalau ia mengenai
agama kerana syaitan juga boleh berbuat demikian - "syaitan-syaitan
daripada manusia dan jin, yang mewahyukan ucapan palsu yang indah-indah
kepada satu sama lain, untuk menipu" (6:112).
Untuk mengetahui
sama ada jumlah 6,666 itu benar atau tidak adalah tidak susah. Cuma
ambil sebuah calculator dan sebuah kitab al-Qur'an. Mula dari surah
Fatihah yang diakhiri dengan nombor 7. Itu adalah jumlah ayat bagi surah
tersebut. Kemudian pergi ke hujung surah 2 (al-Baqarah) dan bertemu
pula dengan angka 286. Teruskanlah, surah demi surah, hingga ke hujung
surah terakhir, iaitu surah yang ke-114. Campurkan kesemua angka itu,
dan jumlah yang didapati adalah jumlah ayat-ayat al-Qur'an yang sebenar.
Pengiraan
tersebut disenangkan di sini. Disediakan di bawah ini satu senarai yang
mengandungi surah-surah (menurut nombornya sahaja), jumlah
ayat-ayatnya, dan jumlah kesemua ayat di dalam surah-surah itu, atau
jumlah kesemua ayat kitab al-Qur'an yang sebenar:
Surah:
1-5 ( 7 + 286 + 200 + 176 + 120 ) = 789 ayat
6-10 ( 165 + 206 + 75 + 129 + 109 ) = 684
11-15 ( 123 + 111 + 43 + 52 + 99 ) = 428
16-20 ( 128 + 111 + 110 + 98 + 135 ) = 582
21-25 ( 112 + 78 + 118 + 64 + 77 ) = 449
26-30 ( 227 + 93 + 88 + 69 + 60 ) = 537
31-35 ( 34 + 30 + 73 + 54 + 45 ) = 236
36-40 ( 83 + 182 + 88 + 75 + 85 ) = 513
41-45 ( 54 + 53 + 89 + 59 + 37 ) = 292
46-50 ( 35 + 38 + 29 + 18 + 45 ) = 165
51-55 ( 60 + 49 + 62 + 55 + 78 ) = 304
56-60 ( 96 + 29 + 22 + 24 + 13 ) = 184
61-65 ( 14 + 11 + 11 + 18 + 12 ) = 66
66-70 ( 12 + 30 + 52 + 52 + 44 ) = 190
71-75 ( 28 + 28 + 20 + 56 + 40 ) = 172
76-80 ( 31 + 50 + 40 + 46 + 42 ) = 209
81-85 ( 29 + 19 + 36 + 25 + 22 ) = 131
86-90 ( 17 + 19 + 26 + 30 + 20 ) = 112
91-95 ( 15 + 21 + 11 + 8 + 8 ) = 63
96-100 ( 19 + 5 + 8 + 8 + 11 ) = 51
101-105 ( 11 + 8 + 3 + 9 + 5 ) = 36
106-110 ( 4 + 7 + 3 + 6 + 3 ) = 23
111-114 ( 5 + 4 + 5 + 6 ) = 20
-----------------------------------------------------------
Jumlah besar = 6,236 ayat
Maka bilangan ayat di dalam al-Qur'an adalah 6,236, bukan 6,666, seperti yang diajar ulama palsu.
Tiap-tiap
surah, melainkan surah 9 (At-Taubah), bermula dengan "Bismillah." Akan
tetapi hanya Bismillah yang pertama di dalam al-Qur'an, iaitu di surah 1
(Al-Fatihah), dikira sebagai satu ayat. Ini bermaksud ia diberi nombor,
iaitu nombor 1. Bismillah di surah lain yang berjumlah 112 kesemuanya
tidak dikira atau diberi nombor.
Andaikata bilangan 112 itu
ditambah kepada jumlah besar 6,236 tadi, maka ia menjadi 6,348, yang
bukan juga sebanyak 6,666 yang keramat itu.
Perbezaan bilangan
ayat di antara dua jumlah tersebut (6,236 dan 6,348) dengan 6,666 adalah
430 dan 318 masing-masing. Perbezaannya besar. Di manakah pula
tersimpannya ayat-ayat yang berlebihan itu?
Mungkin terdapat
orang yang mempercayai ada unsur mistik pada nombor 6666 itu. Sekiranya
begitu, maka mistis nombor 6666 itu adalah, tiada lain, tetapi hanya
karut belaka. Kerana tiada ayat Allah daripada al-Qur'an yang
tersembunyi. Tiada juga kebenaran pada kepercayaan iaitu hanya
sesetengah orang sahaja yang mengetahui rahsianya.
Ayat-ayat
Allah di dalam al-Qur'an adalah jelas dan nyata untuk dibaca dan
dijadikan petunjuk bagi semua lapisan manusia di dunia. Mereka
diturunkan Allah sebagai bukti yang jelas lagi nyata atas kebenaran yang
sebenar. Terdapat banyak ayat di dalam al-Qur'an yang menyebut
mengenainya. Antaranya adalah enam yang berikut:
1. "Dan Kami
menurunkan kepada kamu ayat-ayat, bukti-bukti yang jelas, dan tiada yang
tidak percaya kepadanya melainkan orang-orang yang fasiq (tidak
mempedulikan perintah Tuhan)" (2:99).
2. "Demikianlah, Kami
menurunkannya sebagai ayat-ayat, bukti-bukti yang jelas, dan Allah
memberi petunjuk kepada siapa yang Dia mengkehendaki" (22:16).
3.
"Dan apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepada mereka, bukti-bukti yang
jelas, mereka berkata, 'Tiadalah ini, melainkan seorang lelaki yang
menghendaki untuk menghalangi kamu daripada apa yang bapa-bapa kamu
sembah'; dan mereka berkata, 'Tiadalah ini, melainkan kedustaan yang
diada-adakan'" (34:43).
4. "Bulan Ramadan yang padanya al-Qur'an
diturunkan untuk menjadi satu petunjuk bagi manusia, dan sebagai
bukti-bukti yang jelas daripada Petunjuk itu, dan Pembeza" (2:185).
5. "Inilah bukti yang nyata bagi manusia, dan satu petunjuk, dan satu pengasihan bagi kaum yang yakin" (45:20), dan,
6.
"Bukti-bukti yang nyata telah datang kepada kamu daripada Pemelihara
kamu. Sesiapa melihat, ia adalah untuk dirinya sendiri, dan sesiapa
buta, ia adalah kepadanya sendiri; aku (Muhammad) bukanlah penjaga kamu"
(6:104).
Kembali kepada nombor 6,666, lalu teringat akan seorang
kenalan, semasa bekerja dulu, yang mengatakan jumlah ayat al-Qur'an
adalah sebanyak itu. Setelah diberitahu jumlah yang sebenar, dan
bagaimana ia diperolehi, dia berkata, sedang tidak mempercayainya,
bahawa dia akan bertanya "Tok Mufti" mengenainya. Tok itu adalah guru
yang mengajarnya. Sangat dibanggakannya. Mahukah tidak berbangga dapat
berguru atau berapat dengan seorang Mufti negeri yang manis rupa dan
pertuturannya, lagi dihormati dan masyhur pula. (Mufti tersebut telah
bersara beberapa tahun lalu.)
Itulah padah bagi mereka yang tidak
mahu mendengar semua ucapan atau pandangan orang lain. Mereka hanya
mendengar ucapan orang-orang tertentu sahaja yang disangka alim serta
didewa-dewakan oleh orang ramai. Lalu bukti yang jelas dan nyata,
apabila tampil ke mukanya, didustakan dengan sengaja. Sebab, ingin
menerima ucapan "dewa" yang palsu dan indah, yang menipunya (atas
kecuaiannya sendiri), sebagai yang hak dan benar.
Setelah Allah
memperingatkan supaya mendengar semua ucapan orang, serta menggunakan
minda untuk memilih dan mengikuti yang terbaik daripadanya, sesetengah
orang Melayu masih dalam keraguan. Walaupun, cara itu, tambah-Nya lagi,
akan membuat-Nya memberi petunjuk, namun mereka tetap dalam keadaan
ragu-ragu atau lupa.
Justeru, Peringatan itu diturunkan di bawah ini untuk renungan bersama. Dengannya, berakhirlah tulisan di sini. Firman Allah:
"Yang
mendengar ucapan, dan mengikuti yang paling baik daripadanya, mereka
itulah orang-orang yang Allah memberi petunjuk kepada mereka; mereka
itu, merekalah orang-orang yang mempunyai minda" (39:18).
______________________________
Jumlah ayat al-Qur'an 6666 atau 6236???
BERAPA JUMLAH AYAT ALQUR'AN SEBENARNYA?
Situs FFI dan para debater Kristen mempermasalahkan jumlah ayat dalam
Alqur'an, dengan adanya perbedaan pendapat para ulama tentang ayat
Alqur'an, mereka menuduh bahwa ayat-ayat Alqur'an banyak yang hilang.
Alquran dulu mempunyai 6666 ayat dan 30 Jus. Tapi sekarang menjadi 6236 ayat sesuai dgn pandangan Hafsah ulama Kufah.
Di Mekkah sesuai dengan pandangan IBNU KATSIR menafsir ada 6220 ayat
Di Syria ada 6226 ayat.
Di maroko ada 512 ayat.
Ashim ulama Basrah menafsir ada 205 ayat.
kok perbedaannya Drastis sih?
Jawaban:
Para ulama sepakat mengatakan bahwa jumlah ayat Alqur'an lebih dari
6.200 ayat. Namun berapa ayat lebihnya, mereka masih berselisih
pendapat.
Menurut Nafi” yang merupakan ulama Madinah, jumlah
tepatnya adalah 6.217 ayat. Sedangkan Syaibah yang juga ulama Madinah,
jumlah tepatnya 6214 ayat. Lain lagi dengan pendapat Abu Ja'far, meski
juga merupakan ulama Madinah, beliau mengatakan bahwa jumlah tepatnya
6.210 ayat.
Menurut Ibnu Katsir, ulama Makkah mengatakan
jumlahnya 6.220 ayat. Lalu ”Ashim yang merupakan ulamaBashrah mengatakan
bahwa jumlahnya jumlah ayat al-Quran ialah., 205 ayat.
Hamzah yang merupakan ulama Kufah sebagaimana yang diriwayatkan mengatakan bahwa jumlahnya 6.236 ayat.
Dan pendapat ulama Syria sebagaimana yang diriwayatkan oleh Yahya Ibn al-Harits mengatakan bahwajumlahnya 6.226 ayat.
MENGAPA BERBEDA?
Sebenarnya tidak ada yang beda di dalam ayat Alqur'an. Semua pendapat di atas berangkat dari ayat-ayat Alqur'an yang sama.
YANG BERBEDA ADALAH KETIKA MENGHITUNG JUMLAHNYA DAN MENETAPKAN APAKAH
SUATU POTONGAN KALIMAT ITU MENJADI SATU AYAT ATAU DUA AYAT.
Ada orang yang menghitung dua ayat menjadi satu. Dan sebaliknya juga ada yang menghitung satu ayat jadi dua.
Padahal kalau dibaca semua lafadz Quran itu, semuanya sama dan itu itu juga. Tidak ada yang berbeda.
LALU MENGAPA MENJADI BEDA DALAM MENENTUKAN APAKAH SATU LAFADZ ITU SATU AYAT ATAU DUA AYAT?
Jawabnya adalah dahulu Rasulullah SAW terkadang diriwayatkan berhenti
membaca dan menarik nafas. Pada saat itu timbul asumsi pada sebagian
orang bahwa ketika Nabi menarik nafas, di situlah ayat itu berhenti dan
habis. Sementara yang lain berpandangan bahwa nabi SAW hanya sekedar
berhenti menarik nafas dan tidak ada kaitannya dengan berhentinya suatu
ayat.
Lagian, nabi SAW saat itu juga tidak menjelaskan kenapa
beliau menarik nafas dan berhenti. Dan tidak dijelaskan juga apakah
berhentinya itu menunjukkan penggalan ayat, atau hanya semata-mata
menarik nafas karena ayatnya panjang.
Selain itu ada ulama yang
menghitung kalimat "bismillahirrohmnirrohim" di awal surat sebagai ayat,
dan ada pula yang tidak tapi hanya menghitung
"bismillahirrohmanirrohim" pada surat Al-Fatihah saja sebagai bagian
ayat Alqur'an, ini juga bisa mempengaruhi perhitungan.
Perbedaan
dalam menghitung jumlah ayat ini sama sekali tidak menodai Alqur'an.
Kasusnya sama dengan perbedaan jumlah halaman mushaf dari berbagai versi
percetakan. Ada mushaf yang tipis dan sedikit mengandung halaman, tapi
juga ada mushaf yang tebal dan mengandung banyak halaman.
Yang
membedakanya adalah ukuran font, jenis dan tata letak (lay out) halaman
mushaf. Tidak ada ketetapan dari Nabi SAW bahwa Alqur'an itu harus
dicetak dengan jumlah halaman tertentu.
BERAPA JUMLAH AYAT ALQUR’AN SEBENARNYA?
Mari kita hitung:
Mulai dari surah Fatihah yang diakhiri dengan nomor 7. Itu adalah
jumlah ayat bagi surah tersebut. Kemudian pergi ke ujung surah 2
(Al-Baqarah) dan bertemu pula dengan angka 286. Teruskanlah, surah demi
surah, hingga ke hujung surah terakhir, yaitu surah yang ke-114.
Jumlahkan kesemua angka itu, dan jumlah yang didapati adalah jumlah
ayat-ayat Alqur'an yang sebenarnya.
berikut ini daftarnya:
1-5 ( 7 + 286 + 200 + 176 + 120 ) = 789 ayat
6-10 ( 165 + 206 + 75 + 129 + 109 ) = 684
11-15 ( 123 + 111 + 43 + 52 + 99 ) = 428
16-20 ( 128 + 111 + 110 + 98 + 135 ) = 582
21-25 ( 112 + 78 + 118 + 64 + 77 ) = 449
26-30 ( 227 + 93 + 88 + 69 + 60 ) = 537
31-35 ( 34 + 30 + 73 + 54 + 45 ) = 236
36-40 ( 83 + 182 + 88 + 75 + 85 ) = 513
41-45 ( 54 + 53 + 89 + 59 + 37 ) = 292
46-50 ( 35 + 38 + 29 + 18 + 45 ) = 165
51-55 ( 60 + 49 + 62 + 55 + 78 ) = 304
56-60 ( 96 + 29 + 22 + 24 + 13 ) = 184
61-65 ( 14 + 11 + 11 + 18 + 12 ) = 66
66-70 ( 12 + 30 + 52 + 52 + 44 ) = 190
71-75 ( 28 + 28 + 20 + 56 + 40 ) = 172
76-80 ( 31 + 50 + 40 + 46 + 42 ) = 209
81-85 ( 29 + 19 + 36 + 25 + 22 ) = 131
86-90 ( 17 + 19 + 26 + 30 + 20 ) = 112
91-95 ( 15 + 21 + 11 + 8 + 8 ) = 63
96-100 ( 19 + 5 + 8 + 8 + 11 ) = 51
101-105 ( 11 + 8 + 3 + 9 + 5 ) = 36
106-110 ( 4 + 7 + 3 + 6 + 3 ) = 23
111-114 ( 5 + 4 + 5 + 6 ) = 20
-----------------------------------------------------------
Jumlah besar = 6,236 ayat
-----------------------------------------------------------
Setelah dijumlahkan didapatkan bahwa jumlah ayat di dalam Alqur’an
adalah 6236 ayat tanpa memasukkan 112 bismillah di awal surat Jika
dimasukkan kedalam perhitungan jumlahnya menjadi 6348 ayat, tetap tidak
sampai 6666.. Jumlah ini ternyata (baru saya temukan beberapa menit
lalu) sama dengan jumlah ayat dalam list Alqur’an digital (yang telah
saya miliki bertahun-tahun lalu).
Teman-teman sekalian mengenai
ayat Alqur'an berjumlah 6666 ayat padahal setelah kita hitung jumlahnya
6236, sebenarnya ada suatu pesan yg tidak tersampaikan. Jadi kalau para
ulama ada yang bilang bahwa ayat Alqur'an itu berjumlah 6666 ayat itu
sebenarnya tidak salah juga tapi ada sedikit yang harus di jelaskan.
Kalau kita uraikan ada selisih 430 ayat (6666 - 6236 = 430)
otomatis akan timbul pertanyaan:
1. kenapa bisa terjadi kelebihan 430 ayat?
2. apakah angka 430 ini sebuah kesalahan atau ada pesan yang tidak tersampaikan lewat angka 430 ini?
Kalau kita berfikir sempit kita pasti berfikir "kalau begitu para ulama telah menyesatkan umatnya donk?
justru tidak begitu, ada pesan yg tidak tersampaikan di balik angka itu
Sekarang saya akan coba menjelaskan dengan apa yg saya ketahui dan yang
telah saya pelajari tetapi saya akan membahas permasalahan ini dengan
metodelogi numerik Alqur'an.
Allah menciptakan Alqur'an dengan
begitu sempurna dan tidak ada cacat sedikitpun, sungguh maha luar biasa
allah menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini berdasarkan
perhitungan yang sangat akurat, begitu juga Alqur'an Allah menciptakan
Alqur'an dengan penghitungan yg sangat cermat dan akurat tidak hanya
isinya saja yg sempurna tetapi angka-angka di dalamnya dan susunan
surat,halaman,jumlah baris,huruf" dan banyak lagi...tidak hanya asal
menulis dan di tempatkan, semuanya di letakkan berdasarkan perhitungan
yg sangat cermat, itulah makanya Alqur'an disebut kitab yg sempurna yang
membedakan dari kitab yg lainnya, tetapi kebanyakan umat saat ini tidak
pernah sadar akan hal tersebut.
Sekarang kita kembali ke permasalahan di atas angka 430 ada apa sich dengan angka ini?
Angka 6236 = Alqur'an, jadi bisa di ibaratkan angka ini adalah Alqur'an/mewakili Alqur'an.
Kami sebagai umat muslim sangat di wajibkan untuk mempelajari Alqur'an,
dengan mempelajari Alqur'an kita akan tahu mana yang baik dan tidak,
sehingga kita akan mempunyai batasan dalam hidup ini
Makanya
kalau cetakan Alqur'an dari karachi pakistan itu halaman awal dimulai
dengan halaman 2 dan 3 tidak ada hal 1, kenapa? karena dari angka
tersebut Alqur'an ingin menyampaikan sesuatu yg kita tidak sadarkita
bahas sedikit, dari halaman depan saja ada pesan supaya kita di haruskan
mempelajari Alqur'an "hal 2 dan hal 3" klo kita ambil angkanya saja dan
kombinasikan berarti menjadi 32 dan 23 ada apa dengan angka ini?
Kita larikan angka yang tadi ke dalam susunan surat di dalam Alqur'an...
Surat ke-32 as sajadah (batasan).
Surat ke-23 al mu'minun (orang-orang yg beriman).
Nah dari halaman depan saja Alqur'an ingin menyampaikan suatu pesan
kepada kita yaitu wahai manusia pelajarilah aku karena dengan
mempelajariku kamu akan tahu 32 (as sajadah)/batasan, maksud batasan
disini dengan mempelajari Alqur'an kita akan tahu mana yang boleh dan
tidak boleh..setelah kmu mengetahui batasan dalam hidup ini kata al
qur'an kmu akan mendapat 23 (al mu'min)/orang-orang yg beriman, otomatis
donk kalau kita tahu mana yg baik dan buruk insyaallah kita akan
menjadi orang-orang yg beriman. Apakah angka-angka di atas suatu
kebetulan atau memang di buat dengan perhitungan yg sangat matang?????
Kembali ke permasalahan 6236.....
sebenarnya pesan angka 6666 tersebut kurang lebih seperti ini.... bagi
para umat muslim pelajarilah 6236 Alqur'an sebagai pedoman hidupmu, dan
jadikanlah 430 sebagai suri tauladan dalam tingkah pola kita sehari-hari.
lho kok 430 dijadikan sebagai suri tauladan? apa maksud angka tersebut?
sebagai umat muslim suri tauladan kita semua adalah nabi muhammad saw.
jadi angka tersebut adalah 430 = mewakili nama Nabi Muhammad saw. kenapa
bisa begitu?
Sekarang kata muhammad kita urai yang terdiri dari huruf "mim, ha, mim, da"
sekarang kita larikan ke surat
mim huruf ke 24 -----> surat ke 24 jumlah ayat 64
ha huruf ke 6 -------> surat ke 6 jumlah ayat 165
mim huruf ke 24 -----> surat ke 24 jumlah ayat 64
da huruf ke 8 -------> surat ke 8 jumlah ayat 75
kita jumlahkan nomor surat dan jumlah ayat......
24 + 64 = 88
6 + 165 = 171
24 + 64 = 88
8 + 75 = 83
------+
430
jadi huruf muhammad itu kalau di uraikan berjumlah 430, apakah
angka-angka di atas sebuah kebetulan atau di berdasarkan perhitungan yg
tepat, sungguh maha luar biasa Allah menciptakan segala sesuatu di alam
semesta ini berdasarkan perhitungan yg cermat dan akurat
Nah
sudah jelaskan khan mengapa ada ulama berpendapat ayat Alqur'an ada
6666? jadi tidak perlu dipermasalahkan, yang penting isinya tidak ada
yang hilang dan tidak ada yang berubah.
Subhanallah, betapa hebatnya pencipta alam semesta ini (^_^)
Post a Comment
mohon gunakan email