Pesan Rahbar

Home » » Iran Ciptakan "Drone" Pengebom "Bunuh Diri" Berkecepatan 250 Km Per Jam

Iran Ciptakan "Drone" Pengebom "Bunuh Diri" Berkecepatan 250 Km Per Jam

Written By Unknown on Thursday, 27 October 2016 | 23:05:00


Garda Revolusi Iran mengaku telah mengembangkan sebuah teknologi pesawat tanpa awak (drone) yang mampu melakukan "serangan bunuh diri" dengan menghantamkan peledak ke target yang berada di darat dan laut.

Teknologi baru drone ini awalnya dibuat untuk melakukan pengintaian, dan tak dilengkapi dengan senjata.

Demikian diwartakan kantor berita Tasnim yang dikutip AFP, Rabu (26/10/2016).

"Namun, drone ini bisa membawa bahan pelada untuk pertempuran dan melakukan serangan 'bunuh diri'," demikian tertulis dalam pemberitaan tersebut.

Disebutkan, drone ini mampu terbang cepat dan berada dekat dengan permukaan air. Pesawat ini bisa menempel dengan terget dan menghancurkannya, naik itu perahu maupun pusat komando lepas pantai.

Drone ini dirancang untuk terbang serendah mungkin hingga 50 centimeter dari permukaan tanah. Kecepatannya bisa mencapai 250 kilometer per jam dan mencapai ketinggian 900 meter.

Seperti pengumuman peluncuran drone yang dilakukan Iran sebelumnya, saat ini pun dilansir foto-foto dari drone tersebut, namun tanpa dokumentasi video.

Drone ini disebut memiliki teknologi kamera militer muktahir, yang dapat digunakan pada malam hari.

Awal bulan ini, Garda Revolusi Iran juga mengklaim pembuatan drone yang mampu melakukan penyerangan.

Drone itu diberi nama the Saegheh (Thunderbolt), yang diciptakan dengan mempelajari drone dari Badan Intelijen AS, RQ-170 Sentinel yang ditangkap pada Desember 2011.

Iran mengklaim produk ini lebih sempurna dari produk AS karena dapat mendarat dengan sempurna, di saat AS menyebut drone ini memiliki kelemahan dalam pendaratan.

Serupa dengan drone bunuh diri, Garda Revolusi Iran pun hanya memamerkan foto tanpa ada rekaman video saat merilis produk itu.

(Tasnim/AFP/Kompas/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: