Pertanyaan:
Asslmkm Wr.Wb. Apakah ada bacaan Surat Al-Qur'an tertentu pada acara pengajian menjelang hari H pernikahan? Terima kasih Wassalamua'laikum WR WB.
Jawaban Global:
Dianjurkan pada waktu akad nikah membaca khutbah Imam Ridha As yang mengandung makna yang sangat menyeluruh ini supaya beroleh keberkahan dari khutbah tersebut.
Teks khutbah Imam Ridha As itu adalah sebagai berikut:
«الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِی حَمِدَ فِی الْکِتَابِ نَفْسَهُ وَ افْتَتَحَ بِالْحَمْدِ کِتَابَهُ وَ جَعَلَهُ أَوَّلَ مَحَلِّ نِعْمَتِهِ وَ آخِرَ جَزَاءِ أَهْلِ طَاعَتِهِ وَ صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ خَیْرِ بَرِیَّتِهِ وَ عَلَى آلِهِ أَئِمَّةِ الرَّحْمَةِ وَ مَعَادِنِ الحِکْمَةِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِی کَانَ فِی نَبَئِهِ الصَّادِقِ وَ کِتَابِهِ النَّاطِقِ أَنَّ مِنْ أَحَقِّ الْأَسْبَابِ بِالصِّلَةِ وَ أَوْلَى الْأُمُورِ بِالتَّقْدِمَةِ سَبَباً أَوْجَبَ نَسَباً وَ أَمْراً أَعْقَبَ حَسَباً فَقَالَ جَلَّ ثَنَاؤُهُ وَ هُوَ الَّذِی خَلَقَ مِنَ الْماءِ بَشَراً فَجَعَلَهُ نَسَباً وَ صِهْراً وَ کانَ رَبُّکَ قَدِیراً وَ قَالَ وَ أَنْکِحُوا الْأَیامى مِنْکُمْ وَ الصَّالِحِینَ مِنْ عِبادِکُمْ وَ إِمائِکُمْ إِنْ یَکُونُوا فُقَراءَ یُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَ اللَّهُ واسِعٌ عَلِیمٌ»
Imam Ali As bersabda, “Tatkala engkau telah bermaksud untuk melewati malam pertama (zafaf) maka kerjakanlah dua rakaat salat. Tatkala engkau telah usai mengerjakan salat maka mempelai pria meletakkan tangannya di atas ubun-ubun mempelai wanita dan berkata:
«اللَّهُمَّ بَارِکْ لِی فِی أَهْلِی وَ بَارِکْ لَهَا فِیَّ وَ مَا جَمَعْتَ بَیْنَنَا فَاجْمَعْ بَیْنَنَا فِی خَیْرٍ وَ یُمْنٍ وَ بَرَکَةٍ وَ إِنْ جَعَلْتَهَا فُرْقَةً فَاجْعَلْهَا فُرْقَةً إِلَى خَیْرٍ».
“Tuhanku! Jadikan istriku berkah bagiku dan aku menjadi berkah baginya. Selama kami bersama maka jadikanlah kebersamaan kami itu dalam kebaikan, kemuliaan, dan keberkahan. Dan jika ada kemaslahatan pada perpisahan kami maka jadikanlah perpisahan itu berujung pada kebaikan.”[2]
Demikian juga dianjurkan pada malam pengantin tatkala mempelai pria membawa mempelai wanita ke arah rumahnya hendaknya disertai dengan takbir (Allahu Akbar) sebagaimana Rasulullah Saw beserta Jibril, Mikail dan malaikat-malaikat yang menyertai keduanya berseru Allahu Akbar pada malam pengantin Sayidah Fatimah.[3]
Referensi:
[1]. Hasan Fadhl Thabarsi, Makârim al-Akhlâk, hal. 206, Syarif Radhi, Qum, Cetakan Keempat, 1412 H.
[2]. Ibid.
[3]. Ibid, hal. 266.
(Islam-Quest/Tebyan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email