Para mahasiswa muslim Carolina Utama Amerika Serikat telah merilis sebuah aplikasi baru untuk melawan arus Islamofobia.
Seperti dilansir oleh About Islam, para mahasiswa itu berasal dari Universitas Chapel Hill. Aplikasi baru ini akan merekam seluruh aksi anti Islam dan mendukung seluruh warga muslim yang menjadi sasaran aksi-aksi anti Islam ini.
Menurut Hamzah Batler, mantan ketua Asosiasi Mahasiswa Muslim di Universitas Carolina Utara yang terletak di Chapel Hill itu, mahasiswa memerlukan sebuah ruang yang aman untuk melaporkan setiap tindakan anti Islam. Untuk tujuan inilah, proyek Mawla dirilis.
“Dengan aplikasi ini, Anda tidak perlu melapor langsung ke pihak kepolisian atau lembaga-lembaga pemerintah terkait. Anda cukup menuliskan laporan tentang aksi-aksi anti Islam dengan leluasa,” ujar Hamzah.
Melalui aplikasi ini, para mahasiswa bisa mengenal dan mengetahui kada peningkatan aksi-aksi anti Islam di area Chapel Hill.
Usulan untuk merilis aplikasi anti Islamofobia itu diungkap setelah terjadi aksi penembakan di Chapel Hill pada tahun 2015 lalu.
“Setelah aksi penembakan tersebut, saya mendengar keluhan masyarakat di berbagai tempat dari pihak masyarakat luas. Mereka mengatakan bahwa kejadian itu dipahami, karena warga muslim memang teroris,” ujar ketua Asosiasi Mahasiswa Muslim Universitas Chapel Hill.
Warga muslim juga sering mengeluh. Ketika ingin melaporkan aksi-aksi anti Islam kepada pihak kepolisian, mereka juga kerap kali memperoleh perlakuan yang serupa.
(About-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email