Pesan Rahbar

Home » » Tafakkur Untuk Mencapai Derajat Tinggi

Tafakkur Untuk Mencapai Derajat Tinggi

Written By Unknown on Friday, 27 October 2017 | 20:53:00


Pada dasarnya tafakkur terjadi karena sebab diam, karena dalam satu waktu manusia tidak bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus khususnya dalam masalah tafakkur, dan karena tafakkur menggunakan kekuatan akal maka manusia memerlukan diam untuk menghasilkan sebuah tafakkur.

Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Doktor Ali Nashiri saat menjelaskan tentang peran tafakkur dan diam dalam mewujudkan kemajuan dan perkembangan manusia.

Dalam sebuah riwayat disebutkan Imam Shadiq as berkata “wahai Hisyam! Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki petunjuk dan petunjuk akal ialah tafakkur.”

Pada dasarnya tafakkur terjadi karena sebab diam, karena dalam satu waktu manusia tidak bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus khususnya dalam masalah tafakkur, dan karena tafakkur menggunakan kekuatan akal maka manusia memerlukan diam untuk menghasilkan sebuah tafakkur.

Sembari menjelaskan bahwa akal merupakan petunjuk dalam diri manusia, Hujjatul Islam Ali Nashiri mengatakan bahwa akal yang bersih akan mengantarkan pemiliknya kepada wilayah dan ketaatan pemberi petunjuk di luar manusia yaitu anbiya Ilahi dan Imam Makshum as serta mengantarkannya kepada kebahagiaan.

Lebih lanjut ia menuturkan, salah satu kekuatan akal ialah marah atau murka, marah merupakan perkara yang dilandasi akal yang jika manusia menggunakannya di jalan penghambaan kepada Allah swt maka akalnya termasuk bersih, namun jika berada di bawah kendali setan maka ia termasuk manusia yang pengecut.

Jika manusia bertafakkur terhadap penciptaan langit dan bumi maka ia akan sampai pada kebenaran Allah swt, namun dengan syarat hatinya harus bersih, ini juga termasuk tingkat rendah dari iman dan yakin, jelasnya.

Setiap akal yang sehat pasti akan mengetahui bahwa tidak akan ada sesuatu apapun yang muncul tanpa sebab, yakni setiap makhluq pasti ada penciptanya, jika seseornag yang tidak keras kepala, maka dengan menggunakan dalil-dalil akal dengan perenungan yang singkat saja maka ia akan dapat mengenak Tuhannya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: