Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, menerima Muhammad bin Salman, pengganti Putra Mahkota Arab Saudi, di Gedung Putih dan mengupas berbagai isu regional Timur Tengah dan hubungan ekonomi.
Begitu berita ini dilansir oleh situs berita Ra’y Al-Yawm kemarin.
Dalam kesempatan ini, Trump juga membicarakan isu perang Suriah dengan Muhammad bin Salman yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi itu.
Pertemuan antara dua sekutu akrab ini juga dihadiri oleh Mike Pence, wakil Presiden Amerika, dan Jenderal Herbert Raymond McMaster, penasihat keamanan nasional Amerika, di Gedung Putih. Setelah itu, mereka mengambil foto bersama dan enggan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh wartawan.
Diharapkan kedua belah pihak juga membicarakan isu perang Yaman dan keja sama untuk menumpas kelompok teroris ISIS.
Ini merupakan pertemuan pertama dengan Muhammad bin Salman dari sejak Donald Trump terpilih sebagai presiden, sebuah pertemuan yang memiliki pengaruh yang luas.
Arab Saudi berusaha keras untuk mengurangi ketergantungan kepada impor minyak mentah dan mengatasi krisis finansial yang sekarang sedang menjerat negara.
Menurut pengakuan sebuah sumber yang sangat dekat dengan pertemuan tersebut, tema utama pertemuan ini adalah investasi yang akan ditanamkan oleh Arab Saudi di Amerika Serikat. Niat “baik” Riyadh ini tentu bisa membantu janji kampanye Trump yang ingin menciptakan lapangan kerja bagi warga Amerika.
(Ra’y-Al-Yawm/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email