Pesan Rahbar

Home » » Rusia Bantah Berperan Dalam Serangan Cyber di AS

Rusia Bantah Berperan Dalam Serangan Cyber di AS

Written By Unknown on Friday 17 March 2017 | 02:15:00

Dmitry Peskov - Kremlin spokesman.

Rusia telah membantah terlibat dalam serangan cyber pada Yahoo setelah AS mengklaim telah menangkap dua agen FSB yang melakukan cracking 500 juta account pengguna dari perusahaan teknologi itu.

"Seperti yang telah kami katakan berulang kali, benar-benar tidak perlu dipertanyakan tentang keterlibatan lembaga resmi Rusia, termasuk FSB, dalam setiap tindakan ilegal di dunia maya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada media, Kamis (16/3).

Departemen Kehakiman AS mengatakan pada hari Rabu (15/3) bahwa dia telah menangkap dua pejabat senior keamanan cyber Rusia dan sepasang hacker karena secara ilegal mengakses informasi dari Yahoo, Google, dan penyedia webmail lainnya.

Serangan, AS mengatakan, mulai tahun 2014 dengan tujuan untuk memata-matai kepentingan pemerintah dan pribadi.

Peskov mengatakan para pejabat Rusia mengetahui tentang penangkapan tersebut dari sumber-sumber media dan tidak diberitahu melalui saluran resmi tetapi Kremlin siap untuk membantu pihak berwenang AS dalam kasus tersebut.

"Rusia selalu menyatakan minatnya ... bekerjasama di bidang ini untuk melawan kejahatan cyber dan memastikan keamanan cyber. Kami percaya bahwa ini adalah salah satu prioritas dalam waktu kami," katanya.

Ini adalah pertama kalinya Washington telah mengajukan tuntutan pidana terhadap agen Rusia atas pelanggaran terkait cyber.

Sebuah penyelidikan terpisah sedang berlangsung terhadap dugaan campur tangan cyber oleh agen Rusia dalam pemilihan presiden AS.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: