Pesan Rahbar

Media Massa Wahabi Fitnah Syeikh Ahmad Hassoun sebagai Syi’ah

Written By Unknown on Friday, 13 February 2015 | 02:30:00


Media Massa Wahabi Fitnah Syeikh Ahmad Hassoun sbg Syi’ah. Syeikh Ahmad Hassoun adalah Mufti Besar Suriah yang menganut paham Sunni. Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Jika Syeikh Ahmad Hassoun menentang Bughot/Pemberontakan yang dilakukan kaum Wahabi dan Ikhwanul Muslimin di Suriah yang dibantu Zionis AS dan Israel, itu karena beliau tidak ingin Suriah perang saudara. Ini sama dengan pendirian Ulama Aswaja Suriah lainnya seperti Syeikh Al Buthi yang juga menentang Bughot. Dan sama dengan pendapat para ulama Aswaja NU.
Syeikh Ahmad Hassoun tidak pernah membunuh manusia. Justru anaknya Sarya dibunuh oleh pemberontak Wahabi. Para pemberontak Wahabi juga membunuh Syeikh Al Buthi dan banyak orang lainnya. Sesama Wahabi saja seperti FSA, ISIS,dan ISIL saling bunuh sehingga 1800 orang lebih tewas. Apalagi yang lainnya.

Di Der Spiegel dijelaskan bahwa Syeikh Ahmad Hassoun adalah Ulama Sunni lulusan Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.

Wahabi seperti Sunnah Care banyak memfitnah Ulama2 Sunni seperti KH Said Aqil Siradj, Habib Rizieq Shihab, dsb sebagai Syi’ah. Jika sudah difitnah sbg Syi’ah, artinya kafir. Halal untuk dibunuh. Itulah sebabnya mereka membunuh Syeikh Al Buthi dan juga anak Syeikh Ahmad Hassoun. Jadi harus hati2 thd Wahabi yang menurut Nabi memang merupakan fitnah dari Najd.

http://kabarislamia.blogspot.com/2012/04/salafi-wahabi-memfitnah-ulama-sunni.html

Berikut Video2 tentang Syeikh Ahmad Hassoun:
Russia & Syria – Ahmad Badreddin Hassoun (RT).
Syrian Grand Mufti Dr. Ahmad Badr Al-Din Hassoun

Silahkan baca:
Astaghfirullah ! Situs Wahhabi Sunnahcare.com Fitnah Grand Mufti Sunni Syria
Sheik Hassoun, a Sunni religious scholar at Al-Azhar University in Cairo and a member of parliament for eight years, has always found conciliatory words in the West.
Prominent Sunni Mufti Dr. Ahmad Badreddin Hassoun, stressed on Saturday that those who endeavor to make Syria fall are indeed seeking the fall of resistance
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: