Gerakan Pemuda Anshor membedah buku karya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berjudul Spirit Budaya dan Kang Dedi Mulyadi jilid II, di STAI Muttaqien, Jalan Basuki Rahmat, Purwakarta, Jumat 4 Desember 2015 (Foto: Tribun Jabar)
Gerakan Pemuda Anshor menggelar kajian bedah buku Dedi berjudul Kang Dedi Menyapa Jilid II dan buku Spirit Budaya di di STAI Muttaqien Jalan Basuki Rahmat, Jumat 4 Desember 2015. Agenda itu dikawal petugas Banser Nahdlatul Ulama (NU).
“Agenda ini mengkaji buku itu secara substansi pemikiran Bupati Purwakarta secara ilmiah dengan menghadirkan Dr Tata Sukayat sebagai akademisi, Deni Ahmad Haidar selaku pengurus GP Anshor Jawa Barat dan Yayan Ahmad Mustofa sebagai budayawan,” ujar Ahmad Nashihin selaku ketua GP Anshor Purwakarta, di sela acara.
Saat ini, kata dia, kelompok muslim konservatif membaca buku Dedi secara sempit sehingga pesan nilai-nilai ke-Sundaan dan nilai-nilai universal Islam jadi sempit.
“Tujuannya memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak gampang menilai satu karya ilmiah. Harus berdasar diskusi, musyawarah dan kajian keilmuan. Selanjutnya berikan gambaran universal terkait kaitan budaya dan Islam,” ujar Ahmad.
Ia menambahkan, NU jauh-jauh hari sudah menegaskan bahwa Islam Nusantara itu Islam yang menghargai budaya.
(Tribun-News/Satu-Islam/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email