Ilustrasi Pada Isterinya
Ketika seorang dokter, misalnya mengucapkan bismillah saat memulai mengobati pasiennya atau menuliskan resep untuknya, lalu berharap Allah swt menyembuhkan penyakit pasiennya, spiritualitas sepert ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dokter dan menambah harapan pasien untuk meraih kesembuhan.
Hujjatul Islam Hamid Ridha Mazahiri Saif, pendiri Muasasah Ilmiah Terapi Spiritual saat diwawancarai oleh wartawan Shabestan dalam rangka mengenang Hari Dokter dan juga sebagai jawaban pertanyaan, “Apa pengaruh akhlak dan keyakinan Islami bagi seorang dokter dan pasiennya?” menjawab, “Tidak perlu diragukan lagi bahwa spiritualitas dalam penyembuhan pasti ada efeknya.”
Beliau menjelaskan, “Spiritualitas yang kuat dapat menciptakan sugesti yang kuat pula, begitu juga dapat mewujudkan ikatan yang kuat serta timbal balik antara dokter dan pasien sehingga proses terapi dan penyembuhan bisa berlangsung dengan baik. Sang dokter lebih percaya diri dengan usaha pengobatannya karena ia bertawakal, pasien juga berharapan kuat untuk bisa sembuh karena tak pernah putus asa dari rahmat-Nya.”
Dengan membawakan suatu contoh beliau menerangkan, “Misalnya jika ada seorang pasien yang berkeyakinan kuat dalam agamanya, lalu bertemu dengan dokter dengan akhlak mulia, saat melihat dokter mengucapkan bismillah ketika hendak menulis resep untuknya atau mengobatinya, sang pasien pasti merasakan ketenangan luar biasa dan kepercayaannya kepada sang dokter melipat ganda. Hal seperti ini yang dapat meningkatkan energi positif bagi dokter dan pasien untuk penyembuhan.”
Hujjatul Islam Mazahiri Saif menekankan kepada para dokter dan tabib untuk selalu berpegang teguh pada ajaran-ajaran mulia Ilahi, akhlak yang baik dan perilaku yang mencerminkan iman dan ketakwaan; karena hal itu sangat berpengaruh positif bagi kesembuhan pasien-pasien mereka.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email