Kemenangan-kemenangan yang berhasil diperoleh oleh pasukan Suriah, garis muqawamah, dan para sekutu mereka telah menampakkan tanda-tanda kekalahan proyek teroris takfiri.
Demikian pernyataan ini disampaikan oleh Bouthaina Shaaban, penasihat Basyar Asad di bidang politik dan media, ketika menerima kunjungan delegasi Jordania di bawah pimpinan Sumaih Khurais, wakil Sekjen Asosiasi Advokasi Arab, seperti dilansir oleh Ra’y al-Yawm hari ini.
“Pertemuan dengan delegasi ini dalam kondisi seperti ini adalah sebuah langkah positif untuk mewujudkan sebuah proyek Arab terpadu. Seluruh bangsa di dunia berhak untuk bertindak. Nadi muqawamah Arab masih berdenyut di seantero negara-negara Arab dan mengusung tujuan-tujuan tertentu. Terutama di masa sekarang ini ketika tanda-tanda kekalahan proyek teroris takfiri sudah mulai nampak,” ujar Bouthaina.
Bouthaina menghimbau supaya langkah ke depan sudah harus diperhitungkan. “Kita harus optimis terhadap masa depan. Hal ini menuntut sebuah telaah kritis terhadap seluruh peristiwa yang pernah menimpa bangsa Arab tanpa mengulangi kesalahan yang pernah kita lakukan,” ujarnya.
Bouthaina menegaskan, “Jika Jordania mengambil langkah positif ke arah kami, kami selalu siap untuk melakukan kerja sama, dan kami tidak akan melirih Aman dengan mata bala dendam.”
“Lebih dari masa-masa yang lain, kami sekarang ini setia memegang proyek muqawamah dan Arabis. Kami sedang berpikir untuk menyebarkan budaya muqawamah di seluruh kawasan Syam dan Iraq,” tambah Bouthaina.
(Ra’y-Al-Yawm/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email