Setelah perundingan nuklir Zarif dan Kerry menjadi model untuk menuntaskan sebuah problem politik, kini kedua menteri ini juga akan berunding kembali untuk menangani krisis Suriah.
Muhammad Jawad Zarif dan John Kerry besok akan bertemu di Vienna, Austria, guna mendiskusikan solusi untuk menangani krisis Suriah.
Dalam perundingan kedua menlu Iran dan Amerika ini, akan hadir juga Menlu Arab Saudi Turki, dan penanggung jawab kebijakan luar negeri Uni Eropa.
Amerika, Prancis, Inggris, Jerman, Turki, Qatar, dan Arab Saudi termasuk negara-negara yang mendukung oposisi Pemerintah Suriah. Dari sejak lima tahun lalu dengan tujuan untuk menggulingkan Basyar Asad, mereka merekrut para teroris dari berbagai penjuru dan mengirim mereka ke Suriah. Menurut laporan yang tersebar luas, mereka berasal dari 83 negara dunia dan bergabung dengan para teroris di Iran dan Suriah.
Pada hari Rabu kemarin, Gedung Putih mengumumkan, perundingan untuk perdamaian Suriah akan bermakna ketika seluruh pihak yang bersangkutan diundang.
Eric Schultz, Jubir Gedung Putih, menyatakan di hadapan para wartawan, Amerika siap bekerja sama dengan negara manapun termasuk Tehran dan Damaskus untuk menuntaskan krisis Suriah.
Nabih Berry, ketua Parlemen Lebanon, juga menyambut baik partisipasi Iran dalam perundingan Vienna kali ini. Menurutnya, Iran adalah sebuah komponen yang sangat penting.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email