Pesan Rahbar

Home » » Rancangan Rezim Zionis Untuk Merubah Wajah Islami Kota Al-Quds

Rancangan Rezim Zionis Untuk Merubah Wajah Islami Kota Al-Quds

Written By Unknown on Friday, 19 August 2016 | 15:32:00


Dengan proyek sebesar 720 ribu shekel untuk pintu gerbang utama kota Al-Quds, Israel ingin merubah wajah Islami kota ini.

Al-Quds merilis, menurut laporan sebagian sumber berita di Palestina, rezim Zionis tidak lama lagi akan melakukan sebuah perubahan besar di gerbang utama kota Al-Quds dari sisi barat dengan sebuah proyek yang diberi nama “wajah baru kota Al-Quds”.

Menurut laporan Pusat Informasi Al-Quds, Q Press, sebuah perusahaan Israel sedang berusaha untuk melaksanakan sebuah proyek menyeluruh dengan poin-poin parsial yang sempurna. Proyek ini akan mempengaruhi wajah sejarah kota ini dan tentu bisa memusnahkan wajah aslinya yang Islami dan sudah bertahan selama bertahun-tahun.

Di antara tiga perusahaan dunia yang ada, perusahaan Jerman Tofotock terpilih sebagai pihak yang mendesain gerbang utama kota Al-Quds tersebut. Dua perusahaan Inggris dan Portugal juga hadir dalam tender offer untuk proyek dimaksud.

Tofotock akan menyempurnakan rancangan yang sebelum ini telah didesain oleh perusahaan Israel. Menurut rancangan ini, gerbang masuk kota Al-Quds akan diperluas sebesar 720 ribu persegi. Rancangan ini telah disahkan tahun lalu di Komite Pembangunan Al-Quds Penjajahan.

Menurut penuturan bupati Al-Quds Penjajahan, Nir Barkat, “Kota Al-Quds dalam beberapa tahun mendatang akan berubah menjadi sebuah pusat perdagangan yang maju dan sangat modern.”

Pemda Al-Quds Penjajahan berniat akan melakukan perombakan luas di gerbang masuk kota ini dan menjadikannya sebagai gerbang terbesar di Tanah Penjajahan Palestina.

Seluruh proyek tersebut akan menelan biaya sebesar 1.4 milyar shekel. Akan tetapi, proyek untuk pintu gerbang Al-Quds sendiri hanya akan menelan biaya sebesar 170 juta shekel.

(Al-Quds/Q-Press/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: