Pesan Rahbar

Home » » 200 Sahifah Sajjadiyah Tulisan Tangan Ada di Haram Razavi

200 Sahifah Sajjadiyah Tulisan Tangan Ada di Haram Razavi

Written By Unknown on Sunday 8 October 2017 | 18:31:00


Di perpustakaan pusat Haram Suci Razavi disimpan lebih dari 200 manuskrip tulisan tangan langka dan cetakan batu kitab Shahifah Sajjadiyah, komentar dan catatan kakinya. Beberapa di antara manuskrip itu merupakan karya langka karena usia atau khat dan seni ukiran emas para seniman terkemuka.

Astan News melaporkan, Kepala Pusat Manuskrip Tulisan Tangan, Lembaga Perpustakaan, Museum dan Pusat Dokumen, Haram Suci Razavi menuturkan, kitab Shahifah Sajjadiyah adalah kitab kumpulan doa yang diriwayatkan dari Imam Ali Zainal Abidin as dan karena dari sisi ilmu ia adalah kitab yang komprehensif, di zamannya, sebagai sumber rujukan ilmu bagi Muslimin, banyak dibahas.

Saat ini, lebih dari 160 naskah tulisan tangan dan cetakan batu bernilai Shahifah Sajjadiyah tersimpan di Haram Suci Razavi dan jika ditambahkan dengan karya-karya lain yang terkait seperti komentar dan catatan kaki atas kitab tersebut, jumlahnya melebihi 200 naskah.

Hujatulislam Mohammad Hassan Nouri Nia menjelaskan, dua putra Imam Sajjad as yaitu Imam Baqir as dan Zaid bin Ali, adalah orang yang menulis kitab Shahifah Sajjadiyah.

Ia menambahkan, apa yang diriwayatkan dari Imam Ali Zainal Abidin as juga tercatat di kitab-kitab hadis terpercaya Ahlu Sunnah dan sekarang maksimal ada 58 doa menurut riwayat Najmoddin Allavi Baha Ashraf yang diambil dari kitab Shahifah Sajjadiyah tersebar luas di tengah masyarakat.

Menurut Hassan Nouri, riwayat kitab Shahifah Sajjadiyah tertua dan terkuno sebelum riwayat Najmoddin Allavi adalah kitab yang diriwayatkan oleh ulama Ahlu Sunnah pada awal tahun 416 atau 417 Hijriyah Qamariyah dan satu-satunya naskah yang tersisa disimpan di Haram Suci Razavi.

Ia juga menyinggung salah satu kitab Shahifah Sajjadiyah terbaik yang memiliki ukiran emas di perpustakaan Haram Suci Razavi dan menerangkan, naskah yang memiliki catatan pinggir dari Mulla Sadra ini, bagian atasnya dihias ukiran emas Pourkar dan bagian pinggir dua halaman pertama dihias dengan daun dan bunga emas Aslimi, dan jilidnya terbuat dari kulit binatang hitam bercampur emas yang terdiri dari empat alis emas terbakar, salah satu contoh berharga ukiran emas.

Terkait naskah digital bernilai karya ini, Hassan Nouri menuturkan, gambar komentar kitab Shahifah Sajjadiyah, Allamah Majlesi Awal yang ditulis dengan khat Nastaliq Aali di masanya, dilengkapi koreksi, cap dan tandatangan Majlesi Kedua, disimpan di perpustakaan digital Haram Suci Razavi.

Ia menambahkan, naskah langka lain dari abad ke-10 yang disimpan di tempat ini dan beberapa komentarnya dari Mir Damad dengan naskah Syahid Tsani yang sudah dikoreksi, adalah wakaf dari Fazel Khan di tahun 1065 Hq.

Nouri Nia di akhir wawancara ini menuturkan, sejumlah ulama dan ilmuwan memberikan komentar atas kitab Shahifah Sajjadiyah. Menurutnya, naskah yang sangat menonjol adalah Shahifah Tsaniah Sajjadiyah yang mendapat penambahan dari ahli hadis terkemuka Syiah, Syeikh Hurr Ameli tahun 1053 Hq dan sepertinya ditulis di tahun yang sama, dan beberapa naskah lain dari Mir Damad dan Abdulali Karaki, merupakan contoh lain dari naskah langka yang disimpan di Haram Suci Razavi.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: