Israeli soldiers near the Syrian border of the town Majdal Shams in the Israeli-occupied sector of the Golan Heights.
Otoritas Palestina telah menuduh Zionis Israel mendukung kelompok teroris di Suriah setelah Tel Aviv mengancam akan secara langsung melakukan intervensi dalam perang tersebut setelah sebuah serangan terhadap sebuah desa Druze Suriah.
Militer Zionis Israel pada hari Jumat (3/11) mengancam akan melancarkan serangan ke Suriah "untuk melindungi" warga di Hader, yang dihuni oleh minoritas Druze di negara Arab yang dikenal karena mendukung pemerintah Suriah.
Sebelumnya, setidaknya sembilan orang tewas dan 23 lainnya luka-luka dalam sebuah bom mobil oleh teroris Front Nusra, yang juga melibatkan baku tembak dengan pasukan pemerintah yang berbasis di desa yang dekat dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Zionis Israel.
Setelah serangan tersebut, orang-orang di Dataran Tinggi Golan mengadakan sebuah demonstrasi untuk mengutuk apa yang mereka sebut dukungan Zionis Israel untuk teroris anti-Damaskus. Pasukan Zionis Israel dikerahkan ke daerah tersebut untuk membubarkan demonstran.
Dalam sebuah pernyataan, Otoritas Palestina mengatakan bahwa Tel Aviv "secara taktis mundur" dari keputusannya untuk "mendukung apa yang disebut oposisi Suriah dari desa Druze Hader di Suriah yang diduduki."
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email