Pesan Rahbar

Home » , » Kaligrafer Pakistan dan Pameran Suci di Jantung Eropa

Kaligrafer Pakistan dan Pameran Suci di Jantung Eropa

Written By Unknown on Friday, 14 July 2017 | 05:03:00


Shahid Alam, kaligrafer Pakistan di gereja Protestan Berlin, Jerman menyelenggarakan sebuah pameran teks-teks kitab pelbagai agama samawi, dan hal ini termasuk merupakan hal ini yang menarik dan langka.


Papan surah Maryam di pameran

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Aljazeera, Shahid Alam, kaligrafer Pakistan dalam sebuah kinerja menarik dan langka menyelenggarakan sebuah pameran di gereja Protestan kawasan Kreuzberg, Berlin, Jerman dan di situ dipamerkan sejumlah teks-teks kitab suci Quran, Injil dan Taurat dalam bentuk papan.

Seniman Pakistan ini menyelenggarakan pameran Berlin sebagai pameran yang ke 27 nya di gereja Jerman, gereja Protestan Berlin; sebuah pameran yang berlangsung sekitar satu bulan dari tanggal 13 Mei dan terus berlanjut sampai minggu lalu (9/7).

Kaligrafer muslim ini dalam pameran Berlin menggambarkan keindahan-keindahan tulisan khat Arab sebagai sebuah jembatan untuk interkasi dan dialog antara Islam, Kristen dan Yahudi dan papan-papannya terinspirasi oleh sejumlah surah dan ayat-ayat al-Quran serta sebagian dari Injil dan Taurat.


Penyelenggaraan Pameran di Sejumlah Gereja Jerman dari Tahun 2006

Shahid Alam dari tahun 2006 sampai sekarang telah menyelenggarakan beragam pameran di sejumlah gereja Katolik dan Protestan Jerman, dengan tujuan mengenalkan agama suci dan damai Islam serta mengajak untuk memperkuat dialog Islam – Kristen – Yahudi.

Ia berkata kepada Aljazeera, tujuan saya dari pameran ini adalah menciptakan jembatan persahabatan dan perdamaian antar tiga agama samawi dan menghilangkan tembok-tembok batasan antara agama ini dikarenakan kebodohan dan kekeliruan ajaran-ajaran sebelumnya.

"Saya memilih gereja untuk pameran saya; karena tempat terbaik untuk membantu memperkuat dialog religi dan akses ke masyarakat aktif Jerman dalam hal ini; orang-orang yang agamis dan para pelopor dialog agama ada di gereja,” tegas Shahid Alam.

Ia, demikian juga mengatakan, kunjungan ribuan masyarakat Jerman ke pameran saya menunjukkan bahwa mereka berkeyakinan sekarang ini kita membutuhkan dialog agama melebihi setiap masa dari sebelumnya untuk menghadapi sejumlah krisis yang dihadapi dunia.


Kesamaan Papan Asmaul Husna dengan Papan Puisi Goethe

Lisa, arsitek dan Catherine, sahabat apotekernya mengunjungi pameran papan Asmaul Husna yang mana dalam Asmaul Husna di samping kaligrafi Arab juga diterjemahkan dengan bahasa Jerman dan saat dialog dengan Aljazeera mereka berbicara akan kemiripannya dengan papan puisi Goethe, pujangga Jerman dalam pameran dengan tema Allah dan deskripsi pujangga Jerman ini akan zat suci Ilahi.

Papan Asmaul Husa yang dipamerkan di tengah-tengah 95 papan lainnya terlihat lebih menonjol di pameran Shahid Alam dan sejumlah puisi para pujangga tersohor muslim dan Jerman terkait teks-teks Quran, Injil dan Taurat termasuk karya lain yang menarik dalam pameran menurut para pengunjung.

"Shahid Alam" Kaligrafer Pakistan

Papan-papan dari kiri ke kanan, ayat-ayat dari al-Quran dan sebagiannya dari Injil dan Taurat berbahasa Arab

(Al-Jazeera/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: