Pesan Rahbar

Home » » Kelompok Fateh Al-Sham Klaim Bertanggung Jawab Atas 2 Bom di Damaskus

Kelompok Fateh Al-Sham Klaim Bertanggung Jawab Atas 2 Bom di Damaskus

Written By Unknown on Monday 13 March 2017 | 19:57:00

Ledakan bom kembar di Damaskus

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan 43 peziarah Irak di antara mereka yang tewas ketika sebuah bom pinggir jalan meledak saat sebuah bus yang membawa mereka melintasi jalan di daerah Ban al-Saghir di Damaskus.

Kelompok takfiri yang berafiliasi dengan al-Qaeda, Front Fateh al-Sham dalam sebuah pernyataan mengaku bertanggungjawab atas pemboman kembar yang menargetkan peziarah Irak di pusat Damaskus yang menewaskan 74 orang.

"Pada hari Sabtu ... serangan kembar dilakukan oleh dua pahlawan Islam ... di pusat ibukota Damaskus, menewaskan dan melukai puluhan," tulis pernyataan itu yang dirilis pada Ahad, 12/03/17.

Tanpa menjelaskan secara detil, namun disebut-sebut pemboman mematikan itu "pesan kepada Iran dan milisi-nya."

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan 43 peziarah Irak di antara mereka yang tewas ketika sebuah bom pinggir jalan meledak saat sebuah bus yang membawa mereka melintasi jalan di daerah Ban al-Saghir di Damaskus.

Kelompok Monitoring berbasis di Inggris itu mengatakan diantara mereka yang tewas diantaranya 11 pengamat dan delapan anak-anak, dan 20 anggota pasukan keamanan pemerintah.

Televisi pemerintah memberikan tol 40 tewas dan 120 terluka akibat dua bom bunuh diri yang diledakkan oleh teroris, sementara kementerian luar negeri Irak mengatakan sekitar 40 warga negaranya meninggal.

Pada bulan Januari, Fateh al-Sham juga mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri kembar di distrik Kafr Sousa, Damaskus yang menewaskan 10 orang, delapan dari mereka tentara.

Secara periodik pemboman itu menargetkan tempat-tempat suci Muslimin utamanya, masjid dan temat-tempat ibadah yang diklaim oleh kelompok-kelompok Takfiri dukungan asing.

(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: